Penajam (ANTARA Kaltim) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, berencana menggelar kelas pemilu harapan dan simulator sebagai upaya meningkatkan partisipasi jumlah pemilih di daerah setempat pada pemilu 2019.

"Kami akan memberikan materi dan simulasi tentang kepemiluan, teori tentang pemilu dan praktik simulasi sebagai penyelenggara pemilu, serta aturan tentang kepemiluan," jelas Sekretaris KPU Kabupaten Penajam Paser Utara Salman ketika ditemui di Penajam, Sabtu.

Menurut ia, sasaran kelas pemilu harapan dan simulator adalah pemilih pemula, sekaligus regenerasi penyelenggara pemilu adhoc yang hanya boleh bertugas selama satu periode sesuai regulasi baru.

Salman menjelaskan, kelas pemilu harapan dan simulator akan diikuti 40 peserta yang terdiri dari pelajar SMA sederajat, pemuda di kecamatan, kelurahan dan desa, serta pensiunan TNI dan Polri.

Selain untuk meningkatkan angka partisipasi pemilih, adanya kelas pemilu dan simulator juga mempermudah KPU ketika merekrut petugas penyelenggara pemilu.

Berdasarkan data KPU Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Pilpres 2014 dari 118.289 jiwa yang tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT), terdapat 21.408 orang adalah pemilih pemula.

Dengan kelas pemilu harapan dan simulator, KPU berharap partisipasi pemilih pemula lebih meningkat.

"Kami menargetkan angka partisipasi pemilih di Kabupaten Penajam Paser Utara pada Pemilu 2019 mencapai 76 persen," kata Salman.

Ia menimpali lagi, "sebelumnya angka partisipasi pemilih pernah mencapai 76 persen, tapi terus menurun setiap pemilu. Jadi melalui kegiatan itu, kami tergetkan tingkat partisipasi pemilu tahun depan minimal 76 persen."

KPU Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggelar kelas pemiliu harapan dan simulator di Kecamatan Penajam dan Waru dengan biaya sekitar Rp20 juta.

Tingkat partisipasi pemilih warga Kabupaten Penajam Paser Utara setiap pemilihan kepala daerah atau pilkada terus mengalami penurunan.

Pada Pilkada Kaltim 2013 angka partisipasi pemilih berada di bawah 60 persen, jauh berbeda dari pilkada kabupaten yang mencapai lebih kurang 70 persen. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017