Samarinda, (ANTARA Kaltim) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur daerah pemilihan Kota Samarinda, mengunjungi warga setempat yang mengalami kecelakaan hingga patah tulang tangan kanannya akibat jalan yang rusak dan berlubang di Jalan Ahmad Yani, Samarinda.

       

"Mohon maaf ya Mbak Ulfa, meski kecelakaannya sudah dua bulan lalu, namun saya baru dengar kemarin dari seorang teman, makanya saya langsung datang hari ini," ujar anggota DPRD Kaltim Siti Qomariyah, saat mengunjungi rumah korban, sekaligus memberikan santunan, Kamis.

       

Korban yang jatuh dari sepeda motor itu bernama Ulfah Dahlia. Ia merupakan mahasiswi semester 2 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah (STIEM) Samarinda.

       

Ulfa masuk kuliah malam dan siangnya kerja di salah satu toko di Jalan Pahlawan Samarinda. Sedangkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.00 Wita, yakni ketika ia akan berangkat kuliah.

       

Saat melintas di Jalan Ahmad Yani dekat Gg Masyarakat, tiba-tiba ada lubang di depannya yang tidak terlihat sehingga lubang itulah yang membuatnya oleng dan terjatuh, kemudian tangan kanannya tertindih sepeda motor hingga patah.

       

Saat dibawa ke rumah sakit, dokter menyarankan dilakukan operasi untuk sambung tulang, namun karena biayanya tinggi, maka ia tidak sanggup karena termasuk keluarga prasejahtera dan dia juga anak yatim.

       

Untuk itu, ia dan ibunya kemudian minta pulang saja dan dilakukan pengobatan secara tradisional. Ia mengaku saat ini tangannya sudah mulai membaik meski belum normal, kemudian jarinya juga sudah lebih enak digerakkan.

       

Menurut Qomariyah, jalan berlubang memang sangat membahayakan bagi keselamatan pengguna jalan, sehingga hal ini harusa menjadi perhatian pemerintah dan semua unsur.

       

Jika pemerintah memang tidak memiliki anggaran, lanjutnya, maka bisa mengajak peran swasta dan masyarakat untuk bersama menambal, karena menambal jalan yang berlubang biayanya tidak terlalu besar.

       

Jalan berlubang, lanjutnya, merupakan salah satu andil besar dalam penyebab kecelakaan, sehingga kondisi ini harus menjadi perhatian serius, apalagi jika saat malam dan tidak ada lampu jalan.

       

Di siang hari pun, ketika pengendara sepeda motor mengikuti mobil di hadapannya, maka akan kaget jika pas ada lubang sehingga hal ini juga mengakibatkan rawan kecelakaan.

       

Ia melanjutkan, berdasarkan informasi warga setempat, kecelakaan akibat lubang di Jalan Ahmad Yani tersebut sudah terjadi berkali-kali, bukan hanya yang dialami oleh Ulfa, sehingga pemerintah diminta segera menangani dan warga juga diharapkan aktif menginformasikan kepada pemerintah. *

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017