Samarinda (ANTARA Kaltim) - DPD PDIP Kalimantan Timur telah menutup masa pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk pemilu kepala daerah 2018 mendatang dan tidak akan memperpanjang masa pendaftaran.
Menurut Ketua DPD PDIP Kaltim, Dodi Rondonuwu di Samarinda, Minggu, masa penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dibuka selama dua minggu pada 1-15 Juni 2017 di Sekretariat DPD PDIP Kaltim, Jalan Kartini Samarinda.
Pihaknya telah menjaring sembilan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang empat diantaranya merupakan kader internal partai.
"Yang mendaftar ke PDIP ini Alhamdulilah sudah mewakili perwakilan tokoh yang ada di Kaltim dan saya rasa mereka layak dan sangat pantas untuk memimpin Kaltim kedepan," katanya.
Meski DPD PDIP Kaltim telah menutup masa pendaftaran, namun bagi kandidat yang masih ingin maju di pilkada 2018 melalui PDIP, masih ada kesempatan untuk mendaftarkan diri ke DPP PDI di Jakarta.
"Jadi tugas masa penjaringan di DPD PDI Kaltim telah habis, untuk selanjutnya kami melaksanakan tahapan berikutnya, yakni verifikasi berkas, sedangkan pendaftaran hanya dilakukan di pengurus pusat," kata Dodi.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik PDIP Kaltim Agus Salim menambahkan bahwa selain penjaringan bakal calon gubernur, PDIP juga telah menuntaskan tahapan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Panajam Paser Utara.
Setelah diperpanjang selama dua Minggu dan berakhir pada 15 Juni 2017n, baru ada dua kandidat yang menyerahkan berkas, yakni ketua DPC PDI PPU Sudirman dan Dayang Donna Faroek.
Menurut Agus Salim, sesuai dengan petunjuk partai telah menetapkan batasan minimal bakal calon pada masa penjaringan, yakni minimal empat calon.
"Ada delapan calon yang mengambil formulir untuk maju di pilkada PPU, namun dari delapan calon tersebut hanya dua yang menyerahkan kembali berkasnya," katanya.
Karena itu, sama seperti proses penjaringan bakal calon di pilkada gubernur, proses pendaftaran bisa kembali dilakukan dalam struktur partai di atasnya.
"Makanya meski pendaftaran untuk bakal calon bupati dan wakil bupati telah ditutup di sekretariat DPC PDIP PPU, namun kandidat masih bisa melakukan pendaftaran di DPD PDIP Kaltim, Jalan Kartini, Samarinda," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Menurut Ketua DPD PDIP Kaltim, Dodi Rondonuwu di Samarinda, Minggu, masa penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur dibuka selama dua minggu pada 1-15 Juni 2017 di Sekretariat DPD PDIP Kaltim, Jalan Kartini Samarinda.
Pihaknya telah menjaring sembilan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang empat diantaranya merupakan kader internal partai.
"Yang mendaftar ke PDIP ini Alhamdulilah sudah mewakili perwakilan tokoh yang ada di Kaltim dan saya rasa mereka layak dan sangat pantas untuk memimpin Kaltim kedepan," katanya.
Meski DPD PDIP Kaltim telah menutup masa pendaftaran, namun bagi kandidat yang masih ingin maju di pilkada 2018 melalui PDIP, masih ada kesempatan untuk mendaftarkan diri ke DPP PDI di Jakarta.
"Jadi tugas masa penjaringan di DPD PDI Kaltim telah habis, untuk selanjutnya kami melaksanakan tahapan berikutnya, yakni verifikasi berkas, sedangkan pendaftaran hanya dilakukan di pengurus pusat," kata Dodi.
Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik PDIP Kaltim Agus Salim menambahkan bahwa selain penjaringan bakal calon gubernur, PDIP juga telah menuntaskan tahapan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Panajam Paser Utara.
Setelah diperpanjang selama dua Minggu dan berakhir pada 15 Juni 2017n, baru ada dua kandidat yang menyerahkan berkas, yakni ketua DPC PDI PPU Sudirman dan Dayang Donna Faroek.
Menurut Agus Salim, sesuai dengan petunjuk partai telah menetapkan batasan minimal bakal calon pada masa penjaringan, yakni minimal empat calon.
"Ada delapan calon yang mengambil formulir untuk maju di pilkada PPU, namun dari delapan calon tersebut hanya dua yang menyerahkan kembali berkasnya," katanya.
Karena itu, sama seperti proses penjaringan bakal calon di pilkada gubernur, proses pendaftaran bisa kembali dilakukan dalam struktur partai di atasnya.
"Makanya meski pendaftaran untuk bakal calon bupati dan wakil bupati telah ditutup di sekretariat DPC PDIP PPU, namun kandidat masih bisa melakukan pendaftaran di DPD PDIP Kaltim, Jalan Kartini, Samarinda," katanya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017