Samarinda (ANTARA kaltim) -  Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, kembali menangkap seorang pelaku penyalahgunaan narkoba yang diduga sebagai bandar sabu-sabu.

Kepala BNN Kota Samarinda Ajun Komisaris Besar Polisi Siti Zaekomsyah, Kamis menyatakan, penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba diduga bandar sabu-sabu berinisial YK (45) itu berdasarkan pengembangan atas penangkapan seorang diduga kurir narkoba.

Penangkapan YK berdasarkan pengembangan dari penangkapan DI di Jalan Pesut 2, Kecamatan Samarinda Ilir, pada Selasa (13/6).

"Dari pengakuan DI itulah kemudian kami kembangkan dan berhasil meringkus YK yang beralamat di Kebun Agung, RT 15, Kelurahan Lampake, Kecamatan Samarinda Utara, Rabu (14/6)," kata Siti Zaekomsyah.

Pada penangkapan DI, anggota BNN Kota Samarinda berhasil menyita barang bukti satu paket sabu-sabu sisa penjualan, dua buah telepon genggam serta uang tunai Rp600.000 diduga hasil penjualan narkoba.

Sementara pada penangkapan YK barang bukti yang berhasil disita, yakni satu paket sabu-sabu seberat 10 gram, satu unit telepon genggam dan uang diduga hasil penjualan narkoba Rp500 ribu.

BNN Kota Samarinda terus mengembangkan penangkapan YK yang selama ini diduga sebagai kurir dan bandar sabu-sabu untuk mengungkap jaringan yang lebih besar.

YK telah ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun penjara dan maksimal hukuman mati.

YK maupun DI masih diperiksa intensif untuk dilakukan pengembangan dalam mengungkap jaringan mereka yang lebih besar. "Kami akan terus memburu para pelaku penyalahgunaan narkoba untuk memberantas peredaran barang haram yang merusak generasi muda tersebut," tuturnya.

"Kami juga meminta peran serta masyarakat agar bersama-sama memerangi narkoba sehingga upaya pemberantasan barang haram tersebut dapat berjalan efektif," kata Siti Zaekomsyah.(*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017