Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Kesebelasan Borneo FC dirundung persoalan cederanya sejumlah pemain menjelang laga menghadapi PSM Makassar, yang juga pemuncak klasemen Liga 1 2017, pada Senin (19/6).

Dua pemain muda tim berjuluk "Pesut Etam" itu yaitu gelandang Wahyudi Hamisi dan kiper Nadeo Argawinata baru saja menjalani operasi pengangkatan tumor kista di RSUD I.A. Moeis, Samarinda Seberang.

Menurut dokter tim Borneo FC, Hadi Wijaya di Samarinda, Kaltim, Senin, kondisi kedua pemain tersebut sudah mulai membaik dan bisa kembali ke mess. Namun mereka masih membutuhkan waktu penyembuhan selama kurang lebih 7 hari.

Hadi menjelaskan, kedua pemain tersebut dioperasi bukan karena cedera akibat pertandingan, melainkan penyakit bawaan.

Ia mengatakan, Nadeo dan Wahyudi menderita penyakit kista di bagian berbeda, sehingga harus dioperasi.

"Wahyudi operasi pengangkatan kista di paha kiri bagian belakang. Kalau Nadeo kista di lengan kanan. Biasanya kista itu di atas otot, karena bisa mengganggu jadi kami putuskan untuk lakukan operasi," ungkapnya.

Menurutnya penyakit itu sudah didapat sejak mereka melakukan pemeriksaan kesehatan di tim.

Hadi mengungkapkan penyakit tersebut sebenarnya tak mengganggu fisik mereka. Namun secara psikologis, itu bisa mempengaruhi penampilan mereka di lapangan.

"Itu biasanya luka atau bekas di gigit binatang itu terbentuk dan berisi cairan yang kalau pecah bisa infeksi. Mending dioperasi. Sebenarnya secara psikologis bisa mempengaruhi penampilan. Tapi secara fisik mereka gak terpengaruh," ungkapnya.

Kendati menjalani operasi, Hadi memastikan kedua pemain tersebut Bisa tetap dibawa saat tim meladeni PSM Makassar, Senin (19/6). Namun keputusan untuk memainkan keduanya, berada di tangan pelatih kepala.

"Mereka butuh penyembuhan 7 hari. Sejauh ini perkembangannya bagus. Saya yakin bisa di bawa ke makassar. Kalau untuk dimainkan atau tidak, itu semua tergantung keputusan pelatih," katanya.

Nadeo sejauh ini baru tampil dua kali bersama Pesut Etam dan kebobolan 4 gol. Sedangkan Wahyudi kerap mengisi starting line up bersama Ponaryo Astaman. Ketiadaan Wahyudi membuat Dragan harus memutar otak mencari alternatif pemain pengganti.

Pasalnya lini tengah Borneo saat ini krisis setelah Asri Akbar juga mengalami cedera otot. Salah satu opsi yang tersedia di Borneo FC yaitu memainkan gelandang belia lainnya, Dody Al Fayed mendampingi Ponaryo di lini tengah. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017