Jakarta (ANTARA News) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan meminta agar perlengkapan dan peralatan operasional angkutan Lebaran 2017 sudah siap dan berfungsi dengan baik pada H-10 Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Pudji Hartanto Iskandar, Kamis pagi, memantau perlengkapan angkutan Lebaran 2017, salah satunya pesan elektronik bagi pengendara atau "Variabel Message Sign" (VMS) yang memerlukan sinyal dalam pengoperasiannya.

"VMS begitu saya minta ubah pesan ternyata tidak bisa karena alasannya sinyal tidak bagus, tapi cara mengatasinya bisa dari awal input dulu apa yang menjadi pesan sehingga tinggal klik tidak diperlukan sinyal lagi. Hal-hal ini paling tidak H-10 harus sudah operasional semua. Kalau ada masalah bisa dari sekarang diperbaiki," kata Pudji usai memimpin Apel Gabungan Kesiapan Peralatan dan Perlengkapan Angkutan Lebaran 2017 di Lapangan IRTI Monas, Jakarta.

Dalam apel tersebut, seluruh pihak terkait juga turut hadir, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Dinas Kesehatan (Dinkes), Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran (Damkar), Kepolisian, serta TNI.

Selain VMS, Pudji juga sempat memantau kesiapan peralatan Pemadam Kebakaran beserta personelnya. Menurut dia, tidak hanya perlengkapan dan peralatan yang harus ditinjau, sumber daya manusia-nya pun harus cakap dalam mengoperasikan peralatan tersebut.

Ia pun akan kembali meninjau pekan depan untuk memastikan seluruh perlengkapan berfungsi mulai H-10 Lebaran.

"Saya tidak mau apel itu hanya formalitas, akhirnya ada yang anggotanya grogi. Kita lihat perlengkapannya siap, manusianya juga siap. Saya akan lihat lagi seminggu kemudian pada H-10 item-item tertentu akan dicek kembali," kata dia.

Ditjen Perhubungan Darat telah menyiapkan 3.329 rambu dan 639 lampu penerangan di jalan-jalan nasional untuk menjamin keselamatan pengguna jalan dalam periode Angkutan Lebaran 2017.

Selain rambu dan lampu penerangan jalan, fasilitas perlengkapan jalan lain juga disiapkan seperti APILL (traffic light) sebanyak 10 Unit, Guardrail sebanyak 5.382 Meter, Variabel Message Sign (VMS) sebanyak 18 unit, dan Kamera CCTV sebanyak 50 unit. (*)

Pewarta: Mentari Dwi Gayati

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017