Samarinda(ANTARA Kaltim) - Pelatih Barito Putera Jacksen F Tiago memaksimalkan diskusi dengan para pemainnya untuk menyiapkan strategi meredam ambisi tuan rumah Borneo FC pada pertandingan lanjutan Liga 1 di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (7/6) malam.
Dalam jumpa pers di Samarinda, Selasa, Jacksen mengatakan, timnya hanya memiliki waktu persiapan sekitar tiga hari usai mengalahkan Semen Padang pada laga sebelumnya.
"Persiapan cukup singkat, perjalanan juga lumayan melelahkan. Kita memanfaatkan `class room` saja dengan pemain supaya menghemat tenaga dan malam ini coba lapangan," ujar pelatih asal Brazil itu.
Menurut Jacksen, bukan perkara mudah menaklukkan Pesut Etam (julukan Borneo FC) di kandang, karena tim asal Samarinda itu belum terkalahkan dan kebobolan saat berlaga di Stadion Segiri selama gelaran Liga 1.
Namun demikian, Jacksen tetap optimistis timnya bisa mendapatkan poin di Samarinda dan akan menginstruksikan pemainnya menjaga semua aspek, baik menyerang maupun bertahan.
"Kita antisipasi segala aspek setiap lawan. Kita membekali pemain kita dengan karakter, ciri khas, kekuatan tim lawan, dan strategi kita dibangun dari aspek itu. Anak-anak sering nonton Borneo FC bermain, sekarang tinggal bagaimana bisa memanfaatkan keadaan," paparnya.
Pada laga bertajuk "derby papadaan" itu, Jacksen membawa sebanyak 20 pemain ke Samarinda, kecuali Paulo Sitanggang dan Tiago yang absen karena akumulasi kartu.
Pemain bertahan Barito Putera Aaron Evans menambahkan timnya siap bermain maksimal melawan Borneo FC dengan bermodalkan kepercayaan diri yang sedang menanjak.
"Jadwal kita sangat sibuk, padat. Kami percaya dengan apa yang akan kami lakukan, organisasi tim harus bagus. Kami percaya diri dan hasil akan mengikuti," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Dalam jumpa pers di Samarinda, Selasa, Jacksen mengatakan, timnya hanya memiliki waktu persiapan sekitar tiga hari usai mengalahkan Semen Padang pada laga sebelumnya.
"Persiapan cukup singkat, perjalanan juga lumayan melelahkan. Kita memanfaatkan `class room` saja dengan pemain supaya menghemat tenaga dan malam ini coba lapangan," ujar pelatih asal Brazil itu.
Menurut Jacksen, bukan perkara mudah menaklukkan Pesut Etam (julukan Borneo FC) di kandang, karena tim asal Samarinda itu belum terkalahkan dan kebobolan saat berlaga di Stadion Segiri selama gelaran Liga 1.
Namun demikian, Jacksen tetap optimistis timnya bisa mendapatkan poin di Samarinda dan akan menginstruksikan pemainnya menjaga semua aspek, baik menyerang maupun bertahan.
"Kita antisipasi segala aspek setiap lawan. Kita membekali pemain kita dengan karakter, ciri khas, kekuatan tim lawan, dan strategi kita dibangun dari aspek itu. Anak-anak sering nonton Borneo FC bermain, sekarang tinggal bagaimana bisa memanfaatkan keadaan," paparnya.
Pada laga bertajuk "derby papadaan" itu, Jacksen membawa sebanyak 20 pemain ke Samarinda, kecuali Paulo Sitanggang dan Tiago yang absen karena akumulasi kartu.
Pemain bertahan Barito Putera Aaron Evans menambahkan timnya siap bermain maksimal melawan Borneo FC dengan bermodalkan kepercayaan diri yang sedang menanjak.
"Jadwal kita sangat sibuk, padat. Kami percaya dengan apa yang akan kami lakukan, organisasi tim harus bagus. Kami percaya diri dan hasil akan mengikuti," tegasnya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017