Penajam (ANTARA Kaltim) - Jam kerja pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dikurangi tujuh jam setiap minggu selama bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah.
Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar ketika dihubungi di Penajam, Sabtu, mengatakan, biasanya jam kerja pegawai mencapai 40 jam sepekan, namun selama Ramadahan jam kerja pegawai menjadi 33 jam selama sepekan.
"Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah puasa umat Muslim, khususnya pegawai, maka jam kerja pegawai mengalami perubahan sementara selama Ramadhan," katanya.
Tohar menjelaskan, untuk unit kerja yang memberlakukan lima hari kerja, mulai Senin sampai Kamis aktivitas masuk kantor mulai pukul 08.00 dan pulang pukul 15.30 Wita, sementara jam kerja pada Jumat mulai pukul 08.00 hingga 11.00 Wita.
Sedangkan bagi satuan kerja yang memberlakukan enam hari kerja, aktivitas kantor atau pelayanan pada Senin sampai Kamis mulai pukul 08.00 sampai 15.00 Wita, kemudian Jumat pukul 08.00 sampai 11.30 Wita, dan Sabtu pukul 08.00 hingga 13.00 Wita.
"Jeda waktu istirahat selama 30 menit, yaitu pukul 12.00 sampai 12.30 Wita, jam kerja itu berlaku efektif sejak awal hingga akhir Ramadhan," jelas Tohar.
Sementara apel pagi maupun sore selama Ramadhan juga ditiadakan, namun absen kerja tetap dilaksanakan pada unit-unit masing-masing mengacu pada ketentuan jam kerja selama Ramadhan.
Tohar menegaskan, seluruh aparatur sipil negera harus tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama Ramadhan, kendati ada kebijakan pengurangan jam kerja.
"Unit kerja yang menyelenggarakan pelayanan umum kepada masyarakat agar dapat menyesuaikan, sehingga perubahan jam kerja itu tidak sampai mengganggu sistem pelayanan yang telah ada," ujarnya.
Bagi instansi pelayanan, seperti rumah sakit, puskesmas dan lainnya juga diminta mengatur jadwal pergantian petugas agar tidak terjadi kekosongan.
Pengurangan jam kerja bagi pegawai selama Ramadhan tersebut, tambahnya, untuk memberikan kesempatan mempersiapkan diri menjelang buka puasa. (Kominfo PPU)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar ketika dihubungi di Penajam, Sabtu, mengatakan, biasanya jam kerja pegawai mencapai 40 jam sepekan, namun selama Ramadahan jam kerja pegawai menjadi 33 jam selama sepekan.
"Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah puasa umat Muslim, khususnya pegawai, maka jam kerja pegawai mengalami perubahan sementara selama Ramadhan," katanya.
Tohar menjelaskan, untuk unit kerja yang memberlakukan lima hari kerja, mulai Senin sampai Kamis aktivitas masuk kantor mulai pukul 08.00 dan pulang pukul 15.30 Wita, sementara jam kerja pada Jumat mulai pukul 08.00 hingga 11.00 Wita.
Sedangkan bagi satuan kerja yang memberlakukan enam hari kerja, aktivitas kantor atau pelayanan pada Senin sampai Kamis mulai pukul 08.00 sampai 15.00 Wita, kemudian Jumat pukul 08.00 sampai 11.30 Wita, dan Sabtu pukul 08.00 hingga 13.00 Wita.
"Jeda waktu istirahat selama 30 menit, yaitu pukul 12.00 sampai 12.30 Wita, jam kerja itu berlaku efektif sejak awal hingga akhir Ramadhan," jelas Tohar.
Sementara apel pagi maupun sore selama Ramadhan juga ditiadakan, namun absen kerja tetap dilaksanakan pada unit-unit masing-masing mengacu pada ketentuan jam kerja selama Ramadhan.
Tohar menegaskan, seluruh aparatur sipil negera harus tetap memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama Ramadhan, kendati ada kebijakan pengurangan jam kerja.
"Unit kerja yang menyelenggarakan pelayanan umum kepada masyarakat agar dapat menyesuaikan, sehingga perubahan jam kerja itu tidak sampai mengganggu sistem pelayanan yang telah ada," ujarnya.
Bagi instansi pelayanan, seperti rumah sakit, puskesmas dan lainnya juga diminta mengatur jadwal pergantian petugas agar tidak terjadi kekosongan.
Pengurangan jam kerja bagi pegawai selama Ramadhan tersebut, tambahnya, untuk memberikan kesempatan mempersiapkan diri menjelang buka puasa. (Kominfo PPU)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017