Samarinda (ANTARA Kaltim) - Jenis usaha nonpertanian di Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan hasil sensus Badan Pusat Statistik setempat, kategori Usaha Mikro dan Kecil (UMK) menempati posisi paling banyak yang mencapai 96,81 persen dari total usaha yang ada.
"Tahun 2016 lalu kami menggelar Sensus Ekonomi. Dalam sensus yang hasil finalnya baru bisa dikeluarkan sekarang, total jumlah usaha nonpertanian yang tersebar di Kaltim sebanyak 314 ribu usaha atau perusahaan," ujar Kepala BPS Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Kamis.
Dari jumlah 314 ribu usaha nonpertanian tersebut, lanjutnya, terdapat 96,81 persen atau mencapai 304 ribu usaha di kategori UMK, sementara sisanya yang hanya 3,19 persen atau 10 ribu usaha merupakan kategori perusahaan dalam kelompok Usah Menengah dan Besar (UMB).
Apabila dicermati berdasarkan sebaran pada 10 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim, maka jumlah usaha terbanyak berada di ibu kota provinsi, yakni di Kota Samarinda baik untuk kategori UMK maupun UMB.
Dari 314 ribu usaha nonpertanian tersebut, usaha/perusahaan terbanyak berada di Samarinda yang mencapai 26,65 persen atau sebanyak 84 ribu unit usaha.
Sedangkan selebihnya yang sebesar 73,35 persen atau sebanyak 230 ribu usaha/perusahaan yang masih aktif, mereka tersebar di sembilan kabupaten/kota diantaranya di Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Berau.
Ia melanjutkan, hasil Sensus Eekonomi 2016 juga menunjukkan jenis lapangan usaha yang didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil/motor sebanyak 151 ribu usaha atau 48,02 persen dari total usaha yanga ada.
Sementara dari sisi penyerapan tenaga kerja juga didominasi dari lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil/motor yang memberdayakan 296 ribu penduduk, atau sebanyak 27,81 persen dari tenaga kerja yang terserap di lapangan kerja ini.
"Sebanyak 314 ribu usaha nonpertanian ini dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha, yakni sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015. Hasil pendataan Sensus Ekonomi 2016 meningkat 29,73 persen ketimbang sensus sebelumnya yang tercatat 242 ribu usaha nonpertanian," ucap Habibullah.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Tahun 2016 lalu kami menggelar Sensus Ekonomi. Dalam sensus yang hasil finalnya baru bisa dikeluarkan sekarang, total jumlah usaha nonpertanian yang tersebar di Kaltim sebanyak 314 ribu usaha atau perusahaan," ujar Kepala BPS Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Kamis.
Dari jumlah 314 ribu usaha nonpertanian tersebut, lanjutnya, terdapat 96,81 persen atau mencapai 304 ribu usaha di kategori UMK, sementara sisanya yang hanya 3,19 persen atau 10 ribu usaha merupakan kategori perusahaan dalam kelompok Usah Menengah dan Besar (UMB).
Apabila dicermati berdasarkan sebaran pada 10 kabupaten/kota di Provinsi Kaltim, maka jumlah usaha terbanyak berada di ibu kota provinsi, yakni di Kota Samarinda baik untuk kategori UMK maupun UMB.
Dari 314 ribu usaha nonpertanian tersebut, usaha/perusahaan terbanyak berada di Samarinda yang mencapai 26,65 persen atau sebanyak 84 ribu unit usaha.
Sedangkan selebihnya yang sebesar 73,35 persen atau sebanyak 230 ribu usaha/perusahaan yang masih aktif, mereka tersebar di sembilan kabupaten/kota diantaranya di Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Berau.
Ia melanjutkan, hasil Sensus Eekonomi 2016 juga menunjukkan jenis lapangan usaha yang didominasi oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil/motor sebanyak 151 ribu usaha atau 48,02 persen dari total usaha yanga ada.
Sementara dari sisi penyerapan tenaga kerja juga didominasi dari lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil/motor yang memberdayakan 296 ribu penduduk, atau sebanyak 27,81 persen dari tenaga kerja yang terserap di lapangan kerja ini.
"Sebanyak 314 ribu usaha nonpertanian ini dikelompokkan dalam 15 kategori lapangan usaha, yakni sesuai dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2015. Hasil pendataan Sensus Ekonomi 2016 meningkat 29,73 persen ketimbang sensus sebelumnya yang tercatat 242 ribu usaha nonpertanian," ucap Habibullah.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017