Penajam (ANTARA Kaltim) - Virus "ramsomware" yang bernama "wannacry" diduga menyerang sistem komputer Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kata Kepala Seksi Infrastruktur Dinas Komunikasi dan Informatika setempat, Andre Febriady.

"Kami menerima informasi sistem komputer di RSUD diduga diserang virus `ramsomware wannacry`," ujar Andre Febriady ketika ditemui di Penajam, Selasa.

Tim Diskominfo Kabupaten Penajam Paser Utara berencana melakukan peninjauan langsung ke RSUD untuk memastikan informasi adanya serangan virus ramsomware wannacry tersebut.

Menurut Andre Febriady, Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah memberikan peringatan dan imbuan terkait serangan virus ramsomware wannacrypt yang menyebabkan file atau data word dan excel serta lainnya terkunci tidak bisa terbuka.

"Untuk membersihkan virus itu, pemilik komputer harus mentransfer uang hingga Rp4 juta kepada pembuat virus untuk mendapatkan kunci agar data di komputer dapat terselamatkan," jelasnya.

Untuk mengantisipasi virus yang hingga saat ini belum bisa dicegah tersebut, menurut Andre Febriady, Dinas Komunikasi dan Informatiaka (Diskominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Ditemui terpisah, Koordinator Sistem Informasi Manajemen RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara Tarmizal membenarkan sejumlah perangkat komputer terserang virus, namun belum bisa dipastikan virus yang menyerang sistem komputer tersebut.

"Kami sedang berupaya melakukan pencegahan terhadap serangan virus dengan memutus jaringan internet," katanya.

RSUD Kabupaten Penajam Paser Utara terpaksa melakukan pemutusan jaringan internet karena belum memiliki sistem pencegah serangan virus ramsomware wannacry tersebut.

"Kami minta pengertian masyarakat karena jaringan internet diputus, membuat pelayanan menjadi lambat sebab harus menggunakan sistem manual dalam penginputan dan pengiriman data," kata Tarmizal.

Dia menambahkan untuk mengantisipasi serangan "ramsomware-wannacrypt" ke parangkat komputer, instansinya mencoba menginstal beberapa aplikasi PITC, sebab perangkat lunak komputer di RSUD masih menggunakan sistem lama.

Virus ramsomware wannacry merupakan virus yang menyerang dan menginfeksi melalui jaringan internet yang mengunci sistem komputer beserta file atau data yang tersimpan dalam komputer.

Akibatnya pengguna komputer tidak dapat mengakses komputer serta data yang tersimpan dalam komputer, dan saat ini sejumlah rumah sakit di Jakarta dikabarkan menjadi korban serangan virus ramsomware wannacry tersebut. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017