Penajam (ANTARA Kaltim) - Ketua DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Nanang Ali meramaikan bursa penjaringan bakal calon wakil bupati untuk Pilkada 2018 dengan mendaftar ke Partai Golkar setempat.
"Sebagai kader Golkar, saya terpanggil untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Penajam Paser Utara," kata Nanang Ali usai mendaftar di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis.
Menurut Nanang Ali, dirinya merasa terpanggil untuk membangun Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi lebih baik, sehingga mendaftar sebagai cawabup.
"Banyak kader dan simpatisan Golkar yang mendukung saya menjadi wakil bupati mendampingi Andi Harahap bertarung pada Pilkada 2018," jelasnya.
Dukungan yang diberikan kader dan simpatisan Golkar itu membuat dirinya termootivasi ingin membangun Kabupaten Penajam Paser Utara ke depannya lebih baik lagi.
Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara memastikan mengusung ketuanya Andi Harahap sebagai bakal calon bupati pada Pilkada 2018, namun belum menentukan figur bakal calon wakil bupati sebagai pendampingnya.
Untuk menentukan bacawabup, DPD Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara membuka penjaringan bakal calon sejak 20 April hingga 10 Mei 2017 dan hingga kini ada tiga tokoh yang mendaftar.
Partai Amanat Nasional atau PAN Kabupaten Penajam Paser Utara juga sudah membuka penjaringan mulai 17 April hingga 1 Mei 2017, namun hanya dua tokoh yang mendaftar sebagai bacabup dan bacawabup.
Sedangkan Partai Demokrat Kabupaten Penajam Paser Utara yang membuka penjaringan sejak 17 April hingga 8 Mei 2017, sudah ada tujuh tokoh yang mendaftar.
Sementara Koalisi Kerakyatan Kabupaten Penajam Paser Utara yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat yang membuka penjaringan mulai 8 April hingga 8 Mei 2017, sampai saat ini diminati enam bakal calon.
Adapun PDI Perjuangan Kabupaten Penajam Paser Utara mulai membuka penjaringan mulai 28 April hingga 10 Mei 2017, baru ada tiga tokoh yang mendaftar sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Sebagai kader Golkar, saya terpanggil untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Penajam Paser Utara," kata Nanang Ali usai mendaftar di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis.
Menurut Nanang Ali, dirinya merasa terpanggil untuk membangun Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi lebih baik, sehingga mendaftar sebagai cawabup.
"Banyak kader dan simpatisan Golkar yang mendukung saya menjadi wakil bupati mendampingi Andi Harahap bertarung pada Pilkada 2018," jelasnya.
Dukungan yang diberikan kader dan simpatisan Golkar itu membuat dirinya termootivasi ingin membangun Kabupaten Penajam Paser Utara ke depannya lebih baik lagi.
Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara memastikan mengusung ketuanya Andi Harahap sebagai bakal calon bupati pada Pilkada 2018, namun belum menentukan figur bakal calon wakil bupati sebagai pendampingnya.
Untuk menentukan bacawabup, DPD Partai Golkar Kabupaten Penajam Paser Utara membuka penjaringan bakal calon sejak 20 April hingga 10 Mei 2017 dan hingga kini ada tiga tokoh yang mendaftar.
Partai Amanat Nasional atau PAN Kabupaten Penajam Paser Utara juga sudah membuka penjaringan mulai 17 April hingga 1 Mei 2017, namun hanya dua tokoh yang mendaftar sebagai bacabup dan bacawabup.
Sedangkan Partai Demokrat Kabupaten Penajam Paser Utara yang membuka penjaringan sejak 17 April hingga 8 Mei 2017, sudah ada tujuh tokoh yang mendaftar.
Sementara Koalisi Kerakyatan Kabupaten Penajam Paser Utara yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Nasional Demokrat dan Partai Hati Nurani Rakyat yang membuka penjaringan mulai 8 April hingga 8 Mei 2017, sampai saat ini diminati enam bakal calon.
Adapun PDI Perjuangan Kabupaten Penajam Paser Utara mulai membuka penjaringan mulai 28 April hingga 10 Mei 2017, baru ada tiga tokoh yang mendaftar sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017