Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Mantan Wali Kota Bontang Sofyan Hasdam mendaftar ke DPW Partai Nasdem Kalimantan Timur sebagai bakal calon wakil gubernur untuk pemilihan kepala daerah tahun 2018.

"Terima kasih karunia saya disambut dengan baik. Tadinya saya kira malam-malam begini sudah tidak ada orang, tapi ternyata di Nasdem masih banyak pengurusnya," ujar Hasdam saat mengembalikan formulir pendaftaran bacawagub di DPW Partai Nasdem Kaltim di Samarinda, Rabu malam.

Kehadiran Hasdam dan rombongan disambut Sekretaris DPW Partai Nasdem Kaltim Fatimah Ashari dan sejumlah pengurus Badan Pemenangan Pemilu Nasdem.

Pendaftaran Hasdam sebagai bacawagub ke Partai Nasdem ini merupakan langkah keempat yang ditempuhnya, karena sebelumnya Hasdam sudah mendaftar ke Partai Golkar, dilanjutkan ke Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dalam kesempatan itu, ia sempat menyinggung tentang perekonomian Provinsi Kaltim yang beberapa tahun terakhir melemah.

Hal ini terjadi karena harga minyak di tingkat dunia yang terpuruk, sehingga Kaltim yang merupakan daerah penghasil minyak yang kemudian melakukan ekspor ke luar negeri ikut terkena dampaknya.

Kondisi tersebut, katanya, menjadi catatan penting sekaligus koreksi agar ke depan Kaltim bisa bangkit dengan tidak bertumpu pada sumber daya alam (SDA) yang tidak dapat diperbarui, sehingga perlu bertransformasi ke SDA terbarukan.

Ia melanjutkan potensi SDA Kaltim yang terbarukan sangat banyak untuk digali hingga ke sektor hilir, seperti subsektor kelapa sawit, kelapa dalam, pisang, karet, rumput laut, dan hasil pertanian lain.

Menurut Hasdam, sejumlah hasil pertanian tersebut hingga kini masih dijual dalam bentuk bahan mentah, sehingga tidak mampu menambah perekonomian masyarakat setempat.

Karet, misalnya, lanjut Hasdam, harus dijual ke luar daerah maupun luar negeri dalam bentuk getah mentah, padahal jika ada pabrik pengolahan karet, minimal menjadi setengah jadi, maka akan mampu menyerap tenaga kerja dan nilai jualnya menjadi tinggi.

Kemudian kelapa sawit yang paling tinggi di Kaltim masih berupa industri pengolahan menjadi minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO), padahal sangat banyak industri turunan dari sawit seperti bisa diolah menjadi bahan Kosmetik, es krim dan lainnya.

"Itu hanya sedikit pengantar dari saya. Intinya, jika saya nanti terpilih sebagai wakil gubernur, maka saya akan sepenuhnya mendukung visi dan misi gubernur terpilih dan bisa saling melengkapi," ucap Hasdam.

Sehari sebelumnya, DPW Partai Nasdem menerima pengembalian formulir pendaftaran bacagub dari Bupati Kutai Kartanegara sekaligus Ketua Partai Golkar Kaltim Rita Widyasari. (*)

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017