Penajam (ANTARA Kaltim) - Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra Kalimantan Timur mengusung Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar sebagai calon gubernur pada pemilihan kepala daerah 2018, namun belum menentukan figur calon wakil gubernur sebagai pendampingnya.
"Seluruh Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra se-Kaltim memberikan mandat kepada saya untuk ikut bertarung menjadi calon gubernur pada Pilkada 2018," kata Yusran Aspar, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim ketika ditemui di Penajam, Jumat.
Keputusan Partai Gerindra Kaltim mengusung Yusran Aspar diambil pada Rapat Kerja Daerah Partai Gerindra di Kota Balikpapan pada Sabtu (8/4).
Yusran menegaskan dirinya tidak ambisius menjadi gubernur, namun keputusannya maju dalam pencalonan karena ingin berbuat sesuatu untuk Kalimantan Timur.
Selain mendapat dukungan dari internal partai, Yusran Aspar juga mengaku mendapat dukungan dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
"Dalam beberapa kesempatan, gubernur secara tidak langsung memberikan dukungan yang disampaikan secara pribadi," ujarnya.
Untuk cawagub, lanjut Yusran, hingga kini partainya belum menentukan dan akan diserahkan kepada DPD serta DPP Partai Gerindra.
"Kami tidak ada penjaringan calon wakil gubernur, biarkan seperti air mengalir. Tapi, saya menginginkan figur calon wakil gubernur itu laki-laki dari kalangan politik," jelas Yusran Aspar.
Kendati mengakui Ketua DPD Partai Golkar Kaltim sekaligus Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari sebagai cagub terkuat pada pilkada mendatang, Yusran menegaskan siap bertarung.
"Saya ingin maju sebagai calon gubernur karena ingin berbuat sesuatu untuk Kaltim, tidak masalah kalau kalah," tambahnya.
Yusran juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya untuk memuluskan langkah maju sebagai cagub, karena jumlah kursi Partai Gerindra di DPRD Kaltim belum memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri.
Selain mengusung Yusran Aspar sebagai cagub, Rakerda Partai Gerindra Kaltim juga memutuskan mengusung Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ sebagai bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara 2018. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Seluruh Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra se-Kaltim memberikan mandat kepada saya untuk ikut bertarung menjadi calon gubernur pada Pilkada 2018," kata Yusran Aspar, yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Kaltim ketika ditemui di Penajam, Jumat.
Keputusan Partai Gerindra Kaltim mengusung Yusran Aspar diambil pada Rapat Kerja Daerah Partai Gerindra di Kota Balikpapan pada Sabtu (8/4).
Yusran menegaskan dirinya tidak ambisius menjadi gubernur, namun keputusannya maju dalam pencalonan karena ingin berbuat sesuatu untuk Kalimantan Timur.
Selain mendapat dukungan dari internal partai, Yusran Aspar juga mengaku mendapat dukungan dari Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.
"Dalam beberapa kesempatan, gubernur secara tidak langsung memberikan dukungan yang disampaikan secara pribadi," ujarnya.
Untuk cawagub, lanjut Yusran, hingga kini partainya belum menentukan dan akan diserahkan kepada DPD serta DPP Partai Gerindra.
"Kami tidak ada penjaringan calon wakil gubernur, biarkan seperti air mengalir. Tapi, saya menginginkan figur calon wakil gubernur itu laki-laki dari kalangan politik," jelas Yusran Aspar.
Kendati mengakui Ketua DPD Partai Golkar Kaltim sekaligus Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari sebagai cagub terkuat pada pilkada mendatang, Yusran menegaskan siap bertarung.
"Saya ingin maju sebagai calon gubernur karena ingin berbuat sesuatu untuk Kaltim, tidak masalah kalau kalah," tambahnya.
Yusran juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya untuk memuluskan langkah maju sebagai cagub, karena jumlah kursi Partai Gerindra di DPRD Kaltim belum memenuhi syarat untuk mengusung calon sendiri.
Selain mengusung Yusran Aspar sebagai cagub, Rakerda Partai Gerindra Kaltim juga memutuskan mengusung Wakil Bupati Penajam Paser Utara Mustaqim MZ sebagai bakal calon bupati Pilkada Kabupaten Penajam Paser Utara 2018. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017