Samarinda (ANTARA Kaltim)  - Direktur Utama  PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda, Alimuddin, ST mengatakan pihaknya selalu terus meningkatkan pelayanan air bersih kepada para pelanggan yang jumlahnya kini telah mencapai 80 persen  atau sekitar 145.300 sambungan.

"Kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan baik mutu maupun  dalam mempermudah pembayaran tagihan," katanya   saat Coffe Morning  dengan sejumlah awak media, di Samarinda, Selasa (11/4).
Ia mengatakan pada saat-saat tertentu distribusi air  kepelanggan kondisinya keruh dan warnanya juga kecoklatan sempat menjadi keluhan para pelanggan. Kondisi itu disebabkan  bahan baku air sungai Mahakam yang lagi bangai.

Kondisi bangai  itu terjadi dulu  hanya pada saat-saat musim kemarau, namun sekarang terjadi perubahan sewaktu-waktu bisa terjadi , kondisi air kurangnya oksigen, warnanya yang keruh dan kadar besinya tinggi, hal itu juga bisa terjadi pada perubahan musim awal turun hujan.

Kekeruhan juga bisa disebabkan human eror, kegagalan sistim misalnya terjadinya pemadaman listrik sehingga terjadinya kegagalan produksi serta disebabkan oleh adanya penyambungan pipa yang bocor, air galian ikut masuk ke pipa distribusi, namun hal itu biasanya tidak berlangsung lama.

Sebenarnya petugas sudah berupaya menjernihkan dengan menambahkan obat-obatan PE dan kaolin, bahkan menambah dosis kaporit, namun hasilnya masih belum bisa maksimal. Tetapi pelanggan tidak  perlu khawatir karena meski air agak keruh, namun masih layak dikonsumsi asal diendapkan terlebih dahulu.

"Meskipun keruh tapi masih bisa dikonsumsi dengan catatan diendapkan , kemudian direbus dulu jika ingin diminum karena produksinya sudah diuji di laboratorium sebelum didistribusikan ke pelanggan,"katanya.

Dikemukakan Alimuddin  bahwa PDAM Titra Kencana juga saat ini telah memiliki laboratorium induk  di Intake Pengolahan Air (IPA) di jalan Cendana yang sudah berstandar dan terakreditasi sehingga hasilnya bisa dipertanggungjawabkan secara kesehatan.

Adapun upaya peningkatan lainnya adalah sistim pembayaran tagihan  air semakin mudah  tidak hanya diloket-loket  PDAM  yang tersebar di beberapa daerah, tetapi juga bisa melalui bank dan minimarket.

"Bahkan PDAM Tirta Kencana Samarinda 2017 ini dapat memenuhi target yang ditetapkan Pemerintah Kota Samarinda memberikan kontribusi sebesar Rp2 miliar,"katanya (*)
.

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017