Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Paser ditunjuk sebagai tuan rumah rapat koordinasi (Rakor) tentang peningkatan ekspor dan investasi yang dihadiri oleh utusan 10 kabupaten dan kota se-Provinsi Kalimantan Timur.
"Rapat koordinasi tentang peningkatan ekspor dan investasi itu akan dihadiri langsung Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan diikuti 300 peserta," kata Asisten Ekonomi Sekretariat Daerah Paser Karoding, di Tanah Grogot, Jumat.
Rakor peningkapan ekspor dan investasi itu lanjut Karoding, akan digelar pada 18 Mei 2017.
Ia meminta kepada instansi terkait untuk mempersiapkan hal-hal teknis agar penyelenggaraan rakor tersebut berjalan dengan baik.
"Saya minta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai instansi teknis pada rakor ini untuk mempersiapkan segalanya dengan matang agar rakor ini berjalan lancar," terang Karoding.
Rakor tersebut lanjut ia, digelar dengan tujuan meningkatkan usaha kecil menengah di daerah.
Melalui rakor peningkatan ekspor dan investasi tersebut menurut Karoding, usaha kecil menengah di Paser dapat memperkenalkan produknya kepada para peserta dari 10 kabupaten dan kota yang ada Kaltim.
"Kegiatan ini bisa digunakan untuk memperkenalkan industri UKM Paser kepada peserta rakor," ucap Karoding.
Karoding juga meminta kepada pelaku UKM di Kabupaten Paser menghubungi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat agar dapat diikutkan dalam kegiatan tersebut.
"Para pelaku UKM diharapkan menghubungi instansi terkait agar bisa memperkenalkan produknya saat rakor tersebut digelar," ujar Karoding. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Rapat koordinasi tentang peningkatan ekspor dan investasi itu akan dihadiri langsung Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dan diikuti 300 peserta," kata Asisten Ekonomi Sekretariat Daerah Paser Karoding, di Tanah Grogot, Jumat.
Rakor peningkapan ekspor dan investasi itu lanjut Karoding, akan digelar pada 18 Mei 2017.
Ia meminta kepada instansi terkait untuk mempersiapkan hal-hal teknis agar penyelenggaraan rakor tersebut berjalan dengan baik.
"Saya minta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai instansi teknis pada rakor ini untuk mempersiapkan segalanya dengan matang agar rakor ini berjalan lancar," terang Karoding.
Rakor tersebut lanjut ia, digelar dengan tujuan meningkatkan usaha kecil menengah di daerah.
Melalui rakor peningkatan ekspor dan investasi tersebut menurut Karoding, usaha kecil menengah di Paser dapat memperkenalkan produknya kepada para peserta dari 10 kabupaten dan kota yang ada Kaltim.
"Kegiatan ini bisa digunakan untuk memperkenalkan industri UKM Paser kepada peserta rakor," ucap Karoding.
Karoding juga meminta kepada pelaku UKM di Kabupaten Paser menghubungi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM setempat agar dapat diikutkan dalam kegiatan tersebut.
"Para pelaku UKM diharapkan menghubungi instansi terkait agar bisa memperkenalkan produknya saat rakor tersebut digelar," ujar Karoding. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017