Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ekspor berbagai komoditas baik migas maupun nonmigas dari Provinsi Kalimantan Timur ke sejumlah negara tujuan periode Januari-Februari 2017 mengalami peningkatan sebesar 25,77 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.

"Pada Periode Januari-Februari 2016, ekspor dari Kaltim senilai 2,19 miliar dolar Amerika Serikat, sedangkan periode Januari-Februari 2017 menjadi 2,76 miliar dolar AS, sehingga terjadi peningkatan 25,77 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim M Habibullah, di Samarinda, Selasa.

Berbagai komoditas diekspor dengan nilai 2,76 miliar dolar AS itu, berupa bahan bakar mineral dengan nilai 2,55 miliar dolar AS. Hasil ekspor bahan bakar mineral ini meningkat 27,17 persen dibandingkan periode yang sama 2016 yang senilai 2,01 miliar dolar AS.

Bahan bakar mineral diekspor Kaltim dengan nilai 2,55 miliar dolar AS tersebut terdiri dua komoditas, yakni minyak dan gas (migas) dengan nilai 725 juta dolar AS, dan ekspor nonmigas di dalamnya ada batu bara dengan nilai 1,83 miliar dolar AS.

Sedangkan ekspor nonmigas selain batu bara dari Kaltim periode Januari-Februari 2017, antara lain bahan kimia anorganik dengan nilai 47,82 juta dolar AS, minyak dan lemak hewani atau nabati senilai 66,21 juta dolar AS, kayu dan barang dari kayu atau arang senilai 41,41 juta dolar AS.

Berikutnya, ekspor bahan kimia organik senilai 12,7 juta dolar AS, pupuk senilai 27,8 juta dolar AS, aneka produk kimia 4,53 juta dolar AS, dan ekspor kapal, perahu serta struktur terapung lainnya dengan nilai 1,2 juta dolar AS.

Negara tujuan ekspor dari Kaltim, antara lain untuk komoditas migas ke Jepang dengan nilai 252,24 juta dolar AS.

Jika dibandingkan dengan periode Januari-Februari 2016 senilai 295,31 juta dolar AS, maka ekspor migas ke Jepang dalam periode 2017 ini terjadi penurunan atau minus 14,58 persen.

Berikutnya adalah ekspor migas ke Korea Selatan senilai 126,44 juta dolar AS (naik 12,25 persen), ekspor ke Taiwan 171,31 juta dolar AS (naik 15,52 persen), ke Singapura 45,52 juta dolar AS (turun 38,49 persen), dan ekspor migas ke Australia 37,5 juta dolar AS (turun 20,98 persen).

"Untuk ekspor nonmigas periode Januari-Februari 2017, antara lain ke India 534,51 juta dolar AS, ke Tiongkok 381 juta dolar AS, ke Korea Selatan 256,69 juta dolar AS, ke Jepang 241,4 juta dolar AS, ke Filipina 143,07 juta dolar AS, ke Taiwan 105,57 juta dolar AS, dan ekspor nonmigas ke Malaysia senilai 96,95 juta dolar AS," kata Habibullah pula. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017