Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus mengebut penyelesaian pembangunan Masjid Agung di jalan poros Kilometer 9 Kecamatan Penajam, agar dapat rampung 100 persen pada April 2017.

"Penyelesaian Masjid Agung itu terus dikebut, hingga saat ini pengerjaannya telah mencapai 97 persen," kata Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Penajam Paser Utara Supardi ketika dihubungi di Penajam, Sabtu.

Menurut ia, pengerjaan Masjid Agung itu menyisakan pembersihan di bagian dalam, serta pemasangan "paving block" atau blok beton lantai pelataran dan areal parkir.

Penyelesaian proyek pembangunan Masjid Agung tersebut molor dari target awal pada Desember 2016, karena ada perubahan sejumlah desain bangunan.

"Perubahan desain meliputi penambahan areal parkir dan pemasangan eskalator atau tangga berjalan," jelasnya.

Supardi menjelaskan sesuai kontrak kerja yang ditandatangani kontraktor pelaksana proyek, Masjid Agung yang pengerjaannya mulai pada 2015 berakhir pada Desember 2016.

Pembangunan Masjid Agung yang menelan dana sekitar Rp38 miliar melalui skema pembiayaan tahun jamak itu ditargetkan selesai April 2017, untuk selanjutnya diserahterimakan kepada Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Kendati pengerjaan Masjid Agung yang diberi nama Al-Azhar itu belum rampung 100 persen, namun tempat ibadah itu sudah mulai difungsikan.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara fokus untuk mempercepat pembangunan Masjid Agung tersebut, karena telah dinantikan oleh seluruh masyarakat di daerah itu.

Selain itu, pada Mei 2017 Kabupaten Penajam Paser Utara akan menggelar Musabaqah Tilawatil Quran atau MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Masjid Agung tersebut.

"Kami optimistis masjid itu akan rampung dan dapat digunakan sebagai arena utama MTQ tingkat Provinsi Kaltim," ujar Supardi.

Pemerintah kabupaten berharap Masjid Agung Al-Azhar tersebut dapat menjadi ikon dan sarana ibadah, serta kajian Islam di daerah setempat. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017