Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur telah membangun 29 embung tadah hujan yang difungsikan untuk pengairan, bahan baku air bersih, dan penanggulangan kebakaran hutan, kata seorang pejabat daerah.
"Embung yang telah dibangun itu selain untuk pengairan perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan tanaman holtikultura, juga untuk bahan baku air bersih serta penanggulangan kebakaran hutan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Penajam Paser Utara Joko Dwi Fetrianto di Penajam, Kamis.
Keberadaan embung tersebut, menurut ia, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama masyarakat petani karena dengan adanya embung tadah hujan itu dapat mengatasi kekeringan lahan persawahan selama kemarau.
"Pada saat kemarau bisanya petani kurang produktif, tapi dengan adanya embung petani tetap produktif karena sawah tetap terairi," jelas Joko Dwi Fetrianto.
Keberadaan embung tadah hujan, kata dia, juga dirasakan petani sayur mayur, peternak ikan dan unggas karena tidak kehilangan produksi saat musim kemarau sehingga perekonomian tetap berjalan, bahkan terus bertambah.
Namun Kabupaten Penajam Paser Utara masih memerlukan tambahan embung tadah hujan di beberapa desa untuk mengatasi kekeringan saat musim kemarau.
Untuk penambahan embung tadah hujan tersebut, Pemkab Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan koordinasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, karena keberadaan embung sangat penting terutama di desa.
"Pemerintah kabupaten dapat bantuan pembangunan 10 embung dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi," ungkap Joko Dwi Fetrianto.
Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat membangun 10 embung tadah hujan di kawasan perdesaan.
Joko Dwi Fetrianto menjelaskan bantuan tersebut bagian dari rencana pemerintah pusat membangun 30 embung tadah hujan di desa-desa di Indonesia.
"Kami akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pelaksanaan pembangunan embung bantuan dari pemerintah pusat itu," katanya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan mendata kebutuhan yang ada di desa-desa untuk membangun embung tadah hujan bantuan pemerintah pusat itu, dan diharapkan masyarakat bisa merasakan manfaat embung tersebut. (Kominfo PPU)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Embung yang telah dibangun itu selain untuk pengairan perkebunan, tanaman pangan, peternakan dan tanaman holtikultura, juga untuk bahan baku air bersih serta penanggulangan kebakaran hutan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Penajam Paser Utara Joko Dwi Fetrianto di Penajam, Kamis.
Keberadaan embung tersebut, menurut ia, sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama masyarakat petani karena dengan adanya embung tadah hujan itu dapat mengatasi kekeringan lahan persawahan selama kemarau.
"Pada saat kemarau bisanya petani kurang produktif, tapi dengan adanya embung petani tetap produktif karena sawah tetap terairi," jelas Joko Dwi Fetrianto.
Keberadaan embung tadah hujan, kata dia, juga dirasakan petani sayur mayur, peternak ikan dan unggas karena tidak kehilangan produksi saat musim kemarau sehingga perekonomian tetap berjalan, bahkan terus bertambah.
Namun Kabupaten Penajam Paser Utara masih memerlukan tambahan embung tadah hujan di beberapa desa untuk mengatasi kekeringan saat musim kemarau.
Untuk penambahan embung tadah hujan tersebut, Pemkab Kabupaten Penajam Paser Utara melakukan koordinasi dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, karena keberadaan embung sangat penting terutama di desa.
"Pemerintah kabupaten dapat bantuan pembangunan 10 embung dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi," ungkap Joko Dwi Fetrianto.
Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat membangun 10 embung tadah hujan di kawasan perdesaan.
Joko Dwi Fetrianto menjelaskan bantuan tersebut bagian dari rencana pemerintah pusat membangun 30 embung tadah hujan di desa-desa di Indonesia.
"Kami akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk pelaksanaan pembangunan embung bantuan dari pemerintah pusat itu," katanya.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara akan mendata kebutuhan yang ada di desa-desa untuk membangun embung tadah hujan bantuan pemerintah pusat itu, dan diharapkan masyarakat bisa merasakan manfaat embung tersebut. (Kominfo PPU)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017