Penajam (ANTARA Kaltim) - Kepolisian Resor Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendapatkan hibah senilai Rp1,7 miliar dari pemerintah daerah setempat dalam bentuk gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu.
Hibah tersebut diserahkan Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar pada peresmian gedung SPKT di Mapolres Penajam, Jumat. Peresmian dilakukan Kepala Kepolisian Daerah Kaltim Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin, sekaligus penandatanganan nota kesepahaman hibah.
"Hibah yang kami berikan berupa gedung SPKT yang dibangun melalui APBD 2016," kata Yusran Aspar usai peresmian.
Menurut ia, pemberian hibah itu untuk memberikan rasa nyaman dan meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Selain pembangunan gedung SPKT, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser juga menghibahkan lahan seluas satu hektare untuk area parkir di mapolres.
Pemkab Penajam Paser Utara juga berencana membangun rumah tahanan yang selama ini belum ada di daerah itu.
"Untuk mewujudkan itu membutuhkan proses yang cukup panjang, karena masih terkendala perizinan dari pemerintah pusat untuk pembangunan rutan," tambah Yusran Aspar.
Pada kesempatan itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan munculnya radikalisme di wilayah Penajam Paser Utara.
"Semua RT, Babinsa, Babinkamtibmas harus selalu waspada terhadap radikalisme. Radikalisme bisa ada di mana saja termasuk di wilayah Penajam Paser Utara, jadi radikalisme harus dicegah dengan menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," tambah Kapolda. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Hibah tersebut diserahkan Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar pada peresmian gedung SPKT di Mapolres Penajam, Jumat. Peresmian dilakukan Kepala Kepolisian Daerah Kaltim Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin, sekaligus penandatanganan nota kesepahaman hibah.
"Hibah yang kami berikan berupa gedung SPKT yang dibangun melalui APBD 2016," kata Yusran Aspar usai peresmian.
Menurut ia, pemberian hibah itu untuk memberikan rasa nyaman dan meningkatkan pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
Selain pembangunan gedung SPKT, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser juga menghibahkan lahan seluas satu hektare untuk area parkir di mapolres.
Pemkab Penajam Paser Utara juga berencana membangun rumah tahanan yang selama ini belum ada di daerah itu.
"Untuk mewujudkan itu membutuhkan proses yang cukup panjang, karena masih terkendala perizinan dari pemerintah pusat untuk pembangunan rutan," tambah Yusran Aspar.
Pada kesempatan itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin meminta masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan munculnya radikalisme di wilayah Penajam Paser Utara.
"Semua RT, Babinsa, Babinkamtibmas harus selalu waspada terhadap radikalisme. Radikalisme bisa ada di mana saja termasuk di wilayah Penajam Paser Utara, jadi radikalisme harus dicegah dengan menjaga dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat," tambah Kapolda. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017