Samarinda (ANTARA Kaltim) -  PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) mengirimkan delapan atlet mengikuti kejuaraan grand prix Korea Open di Korsel pada 22 Maret-2 April 2017.

Ketua Binpres PB IKASI Muslimin yang dihubungi dari Samarinda, Senin, mengatakan, delapan atlet yang dikirim tersebut semuanya untuk kategori sabel yakni empat atlet putra dan empat putri.

"Memang untuk sabel ini kita proyeksikan meraih emas di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, sehingga mereka kita berikan prioritas lebih menjalani laga uji coba even berkelas,"kata Muslimin.

Sementara untuk atlet pelatnas katagori degen dan floret dijadwalkan akan menyusul ke Korea Selatan, namun untuk menjalani latihan dan uji coba.

"Usai kejuaraan grand prix ini, untuk yang sabel akan bertahan, dan kemudian atlet floret dan degen menyusul, mereka akan sama-sama menjalani latihan bersama di Korea Selatan, kurang lebih Seminggu," jelasnya.

Muslimin menambahkan pada kejuaraan grand prix Korea tersebut, pihaknya tidak memasang target medali, namun hanya sebatas uji kemampuan para atlet setelah lama menjalani pelatnas di Jakarta.

"Sebagai asah kemampuan saja, karena kejuaran ini juga diikuti oleh sejumlah atlet kelas dunia," katanya.

Menurut Muslimin, dipilihnya negeri ginseng untuk menempa atlet pelatnas selama menjalani persiapan SEA Games, karena memang pelatih pelatnas empat diantaranya merupakan pelatih dari Korea Selatan.

Selain itu, lanjut Muslimin, di Korea Selatan banyak berdiri klub anggar dengan kemampuan atlet yang punya kualitas, sehingga memudahkan atlet pelatnas untuk menjalani latihan uji coba.

"Tiga bulan sebelum pelaksanaan SEA Games, kami juga memjadwalkan menjalani TC selama sebulan di Korea Selatan, mungkin itu persiapan terakhir timnas anggar sebelum bertolak ke Malaysia," tegasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017