Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Realisasi dana permodalan usaha subsektor peternakan untuk Kredit Ternak Sejahtera (KTS) dari lembaga perbankan di Provinsi Kalimantan Timur pada 2016 sebesar Rp108,9 miliar.

"Plafon program KTS yang disiapkan untuk calon debitur yang tersebar di Kaltim dan Kalimantan Utara mencapai Rp219,3 miliar," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kaltim Dadang Sudarya di Samarinda, Sabtu.

Namun, dari jumlah calon debitur yang telah terdata ternyata tidak semuanya mengambil kuota yang disiapkan sehingga tingkat serapannya masih rendah.

Padahal, kata Dadang, guna memudahkan masyarakat berurusan dengan pihak perbankan, pemerintah telah menyiapkan lembaga yang siap memfasilitasi, yakni PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kaltim.

"Jamkrida ditunjuk untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin mendapatkan permodalan usaha di perbankan tanpa agunan," kata dia.

Ia mengatakan KTS merupakan sumber pembiayaan yang difasilitasi Pemprov Kaltim melalui Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltim untuk memacu pertumbuhan peternakan rakyat di Kaltim dan Kalimantan Utara.

Permodalan usaha melalui program KTS itu dimanfaatkan untuk usaha peternakan ayam potong, sapi, kambing, maupun jenis peternakan lain.

"Program kredit ini diluncurkan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak untuk memberikan kesempatan dan membuka peluang usaha bagi masyarakat," kata Dadang.

Adanya kegiatan usaha diharapkan mampu mengurangi pengangguran serta meningkatkan taraf hidup masyarakat sehingga dapat mengentaskan mereka dari kemiskinan, kata dia. (*)

Pewarta: Amirullah

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017