Samarinda  (ANTARA Kaltim) - Kota Samarinda dan Balikpapan, Kalimantan Timur, masuk nominasi penilaian Anugerah Pangripta Nusantara 2017 yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

"Selama ini kami tidak pernah masuk nominasi karena memang belum menerapkan kinerja yang terukur. Tahun ini kita masuk nominasi APN, yakni Balikpapan nominasi pertama dan Samarinda nominasi kedua," ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Samarinda Asli Nuryadin di Samarina, Jumat.

Ia mengemukakan penilaian APN 2017 memiliki perbedaan dengan tahun sebelumnya, yakni memisahkan antara kategori kabupaten dan kota.

Sedangkan berdasarkan hasil evaluasi tim penilai tingkat Provinsi Kaltim untuk kategori kota terhadap dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2017, maka Balikpapan dan Samarinda masuk nominasi untuk diusulkan salah satunya ke tingkat nasional.

Penilaian APN diselenggarakan setiap tahun baik untuk kategori provinsi, kabupaten, dan kota, terutama bagi daerah yang mempunyai dokumen RKPD terbaik dalam satu wilayah.

Penilaian APN bertujuan mendorong setiap daerah menyiapkan dokumen rencana pembangunan secara baik, konsisten, komprehensif, terukur, sekaligus menciptakan insentif bagi pemerintah daerah demi mewujudkan perencanaan pembangunan yang bermutu atau lebih baik.

Menurut Asli, pembangunan yang baik adalah pembangunan yang direncanakan dengan baik dan terukur. Sedangkan untuk melihat bagaimana proses perencanaan telah dilakukan dengan benar, maka harus dibuktikan dengan dokumen yang telah tersusun.

Hal ini bahkan sudah diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN).

"UU ini menyatakan perencanaan yang baik menjadi salah satu penentu keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan nasional," jelasnya.

Dalam perencanaan atau penyusunan dokumen pembangunan, lanjutnya, setiap daerah memiliki isu, karakteristik, dan kapasitas yang berbeda, sehingga Bappenas memberikan apresiasi bagi daerah yang berhasil menyusun dokumen dengan baik melalui penghargaan APN, dalam upaya peningkatan mutu perencanaan.

Melalui penghargaan diharapkan dapat memberikan dorongan semangat daerah meningkatkan mutu dokumen rencana pembangunan, sekaligus memperkuat sinergi perencanaan pembangunan antar sektor, antardaerah dan wilayah, bahkan antara pusat dan daerah.

"Tahun ini kita tidak harus mendapat yang terbaik dalam APN, tapi bisa masuk nominasi saja sudah menggambarkan adanya perbaikan perencanaan pembangunan, karena kita memang baru mulai tahun ini," tutur Asli Nuryadin. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017