Penajam (ANTARA Kaltim) - PT Agra Bareksa Indonesia membangun kota industri baru di Kawasan Industri Buluminung atau KIB Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Keseriusan perusahaan nasional tersebut membangun kota industri baru di kawasan KIB dilakukan dengan pemancangan tiang pertama pembangunan pabrik kertas di atas lahan seluas 500 hektare, Rabu (8/3).

"Pemerintah kabupaten memang tawarkan KIB kepada investor dalam dan luar negeri yang ingin menanamkan modalnya di berbagai sektor unggulan," kata Bupati Penajam Paser Utara Yusran Aspar ketika ditemui di Penajam, Senin.

Menurut Bupati, perusahaan yang bergerak di bidang HTI (hutan tanam industri) itu mendirikan pabrik berkapasitas satu juta ton "pulp" atau bubur kertas senilai Rp1 triliun.

"Investasi perusahaan Djarum Grup itu juga membutuhkan lebih kurang 20.000 karyawan, sehingga dapat membuka peluang kerja baru bagi masyarakat," ujar Yusran Aspar.

PT Agra Bareksa Indonesia akan menggandeng PT Fajar Surya Swadaya (FSS) yang juga merupakan grup Djarum, sebagai pemasok bahan baku kertas, di mana PT FSS akan menggarap areal 66.659 hektare tanaman akasia.

Penggarapan lahan tersebut berdasarkan surat keputusan (SK) Nomor 383/Kpts-II/97 yang terdata menjadi anggota Asosiasi Perusahaan Hutan Indonesia (APHI) Kalimantan Timur.

"Berdasarkan perhitungan bisnis, untuk memenuhi target satu juta ton bubur kertas, PT Agra Bareksa Indonesia memerlukan 4,2 juta meter kubik kayu akasia, sehingga diperlukan luas lahan 24 ribu hekatare pertahun," jelas Yusran Aspar.

PT Agra Bareksa juga akan mengolah kayu jenis akasia menjadi potongan-potongan kecil atau "woodchip" serta biomassa sebagai alternatif energi terbarukan ramah lingkungan untuk mendukung kelistrikan di wilayah Penajam Paser Utara.

Selain PT Agra Bareksa Indonesia, banyak pemilik modal lainnya yang melirik KIB sebagai satu kawasan terpadu untuk berinvestasi di bidang industri skala nasional, bahkan internasional.

Banyaknya investor yang ingin menanamkan modal di KIB karena letaknya yang strategis berdampingan dengan Kawasan Industri Karaiangau atau KIK Kota Balkpapan.

"Selain PT Agra Bareksa Indonesia, sejumlah pemilik modal dalam dan luar negeri juga siap berinvestasi di KIB," ucap Yusran Aspar.

Salah satunya adalah rencana pembangunan jalur Kereta Api Borneo di KIB Kabupaten Penajam Paser Utara melalui Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan yang akan dilaksanakan perusahaan Russian Railways dengan nilai investasi 2,2 miliar dolar AS. (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017