Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Provinsi Kalimantan Timur pada Januari mengalami penurunan 353 orang dibandingkan bulan sebelumnya, dari 762 orang pada Desember 2016 menjadi 409 orang pada Januari 2017.

"Jika dihitung secara `years on years`, kunjungan wisman ke Kaltim juga menurun karena pada Januari 2016 lalu jumlah kunjungan mencapai 656 orang," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Selasa.

Sedangkan secara kumulatif pada periode Januari 2016 hingga Januari 2017, maka jumlah wisman yang masuk ke Provinsi Kaltim mencapai 11.404 orang.

Di sepanjang periode ini, jumlah wisman yang masuk ke Kaltim dengan jumlah terbanyak terjadi pada Agustus yang mencapai 2.502 orang, sementara pengunjung paling sedikit terjadi pada Oktober dengan jumlah 405 orang.

Jika dilihat dari asal negara, lanjut Habibullah, maka wisman ke Kaltim dalam periode Januari 2016 hingga Januari 2017 yang terbanyak dilakukan wisman dari Tiongkok, Malaysia, Singapura, dan Australia mencapai 75,38 persen, sedangkan sisanya yang 24,62 persen merupakan kunjungan dari sejumlah negara lain.

Ia melanjutkan penurunan jumlah wisman ke Kaltim tentu berdampak pada berbagai kegiatan ekonomi, salah satunya adalah akomodasi pada kamar di hotel berbintang yang kemudian ikut mengalami kemerosotan.

"Tingkat penghunian kamar pada hotel berbintang di Kaltim Januari 2017 sebesar 49,72 persen, atau mengalami 3,30 poin ketimbang Desember 2016 yang tingkat pehuniannya sebesar 53,02 persen," katanya.

Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang pada Januari 2017 tidak sampai dua hari karena hanya 1,84 hari, dengan rincian rata-rata lama menginap tamu nusantara 1,79 hari dan rata-rata lama tamu mancanegara menginap di hotel berbintang selama 4,60 hari. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017