Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Sekretaris Kabupaten Paser Aji Sayid Fathur Rahman mengharapkan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) tetap konsisten merealisasikan program e-Government untuk mengoptimalkan pelayanan publik.
"Untuk merealisasikan e-Government hingga berfungsi optimal memang butuh waktu, namun saya berharap DKISP tetap konsisten," kata Fathur Rahman, di Tanah Grogot, Rabu.
Sebagai bentuk dukungan merealisasikan e-Government Pemkab Paser kata Fathur Rahman, akan selalu menyediakan anggaran setiap tahunnya.
"Meski defisit, akan selalu diusulkan anggaran untuk program e-Government," ujarnya.
Untuk menerapkan e-government, DKISP lanjut ia, harus sudah mempunyai "master plan" atau rencana induk.
"Kalau sudah ada masterplan, selanjutnya menyediakan jaringan yang terkoneksi dengan SKPD satu sama lain. Ini butuh perjuangan yang keras dan Diskominfo mengemban tugas berat merealisasikan ini," ucapnya.
Dengan e-Government atau pelayanan berbasis elektronik tambah ia, masyarakat akan lebih dimudahkan dalam mengurus segala macam.
"Pemerintah juga lebih cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sistem ini juga lebih efisien karena memangkas birokrasi," katanya.
Fathur Rahman mencontohkan pelayanan e-government seperti pelayanan publik dengan "short message service" atau layanan pesan singkat.
"Jika e-government sudah terealisasi, masyarakat akan dimudahkan urusannya. Misalnya, dengan sistem pelayanan elektronik yang terkoneksi dengan pelayanan pesan singkat. Mengurus segala hal dengan pesan singkat dan pelayanan selesai juga diberitahu melalui pesan singkat," jelas Fathur Rahman.
Yang lebih besar manfaatnya lagi menurut Fathur Rahman, masyarakat dapat dengan mudah mendapat pelayanan publik melalui internet.
"Cukup mengunjungi situs layanan pemerintah, mengurus berbagai hal di internet dan selesainya juga di internet sehingga birokrasi semua terpangkas," terang Fathur Rahman. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Untuk merealisasikan e-Government hingga berfungsi optimal memang butuh waktu, namun saya berharap DKISP tetap konsisten," kata Fathur Rahman, di Tanah Grogot, Rabu.
Sebagai bentuk dukungan merealisasikan e-Government Pemkab Paser kata Fathur Rahman, akan selalu menyediakan anggaran setiap tahunnya.
"Meski defisit, akan selalu diusulkan anggaran untuk program e-Government," ujarnya.
Untuk menerapkan e-government, DKISP lanjut ia, harus sudah mempunyai "master plan" atau rencana induk.
"Kalau sudah ada masterplan, selanjutnya menyediakan jaringan yang terkoneksi dengan SKPD satu sama lain. Ini butuh perjuangan yang keras dan Diskominfo mengemban tugas berat merealisasikan ini," ucapnya.
Dengan e-Government atau pelayanan berbasis elektronik tambah ia, masyarakat akan lebih dimudahkan dalam mengurus segala macam.
"Pemerintah juga lebih cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sistem ini juga lebih efisien karena memangkas birokrasi," katanya.
Fathur Rahman mencontohkan pelayanan e-government seperti pelayanan publik dengan "short message service" atau layanan pesan singkat.
"Jika e-government sudah terealisasi, masyarakat akan dimudahkan urusannya. Misalnya, dengan sistem pelayanan elektronik yang terkoneksi dengan pelayanan pesan singkat. Mengurus segala hal dengan pesan singkat dan pelayanan selesai juga diberitahu melalui pesan singkat," jelas Fathur Rahman.
Yang lebih besar manfaatnya lagi menurut Fathur Rahman, masyarakat dapat dengan mudah mendapat pelayanan publik melalui internet.
"Cukup mengunjungi situs layanan pemerintah, mengurus berbagai hal di internet dan selesainya juga di internet sehingga birokrasi semua terpangkas," terang Fathur Rahman. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017