Penajam (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendukung program budidaya tanaman jagung yang dilakukan TNI di lahan milik PT Pertamina (Persero) di Desa Girimukti untuk memperkuat katahanan pangan
Penanaman perdana jagung di lahan seluas lebih kurang 175 hektare dilakukan Selasa dan nantinya akan dikelola oleh Komando Daerah Militer (Kodim) 0913 Penajam Paser Utara.
Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar yang hadir pada kegiatan itu berharap program penanaman jagung tersebut dapat meningkatkan produksi jagung di wilayah setempat.
Program nasional ini menyediakan bibit jagung yang bisa ditanam di atas lahan seluas 1.000 hektare dan penanamannya disebar di empat kecamatan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pertamina yang telah mengizinkan lahan lebih kurang seluas 175 hektare ditanami jagung, serta kepada personel Kodim 0913 yang secara bersama-sama menjalankan program nasional tersebut," katanya.
Perwakilan Humas PT Pertamina Darmawan mengatakan Pertamina dan Chevron meminjampakaikan lahan kepada kelompok tani yang ada di sekitar perusahaan dengan perjanjian yang telah disepakati.
"Pertamina juga mendukung program pemerintah untuk swasembada pangan, terutama jagung, dengan meminjamkan lahan yang belum terpakai untuk ditanami jagung," ujarnya.
Komandan Kodim 0913 Penajam Paser Utara Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo menegaskan pihaknya akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil optimal dari penanaman jagung di lokasi lahan milik Pertamina itu.
"Kami juga berterima kasih kepada pemerintah kabupaten dan Pertamina yang ikut serta menyukseskan ketahanan pangan. Kami minta para kelompok tani bergabung dan bekerja sama menanam jagung," tambahnya.
Pada program penananam jagung yang berakhir Maret mendatang, Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan bantuan bibit untuk ditanam di lahan seluas 1.000 hektare yang tersebar di empat kecamatan, sementara TNI mendapatkan jatah untuk menanam jagung di atas lahan seluas 175 hektare.
Sampai saat ini lahan yang sudah tertanami jagung di Kabupaten Penajam Paser Utara seluas 825 hektare, sehingga target 1.000 hektare tanaman jagung tercapai dengan Penanaman jagung oleh TNI di lahan seluas 175 hektare.
Pada Maret 2017, pemerintah pusat rencananya kembali memberikan bantuan bibit jagung untuk ditanam di lahan seluas 4.500 hektare di wilayah Penajam Paser Utara dan TNI juga mendapatkan jatah tanam seluas 200 hektare. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Penanaman perdana jagung di lahan seluas lebih kurang 175 hektare dilakukan Selasa dan nantinya akan dikelola oleh Komando Daerah Militer (Kodim) 0913 Penajam Paser Utara.
Sekretaris Kabupaten Penajam Paser Utara Tohar yang hadir pada kegiatan itu berharap program penanaman jagung tersebut dapat meningkatkan produksi jagung di wilayah setempat.
Program nasional ini menyediakan bibit jagung yang bisa ditanam di atas lahan seluas 1.000 hektare dan penanamannya disebar di empat kecamatan.
"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pertamina yang telah mengizinkan lahan lebih kurang seluas 175 hektare ditanami jagung, serta kepada personel Kodim 0913 yang secara bersama-sama menjalankan program nasional tersebut," katanya.
Perwakilan Humas PT Pertamina Darmawan mengatakan Pertamina dan Chevron meminjampakaikan lahan kepada kelompok tani yang ada di sekitar perusahaan dengan perjanjian yang telah disepakati.
"Pertamina juga mendukung program pemerintah untuk swasembada pangan, terutama jagung, dengan meminjamkan lahan yang belum terpakai untuk ditanami jagung," ujarnya.
Komandan Kodim 0913 Penajam Paser Utara Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo menegaskan pihaknya akan bekerja keras untuk mendapatkan hasil optimal dari penanaman jagung di lokasi lahan milik Pertamina itu.
"Kami juga berterima kasih kepada pemerintah kabupaten dan Pertamina yang ikut serta menyukseskan ketahanan pangan. Kami minta para kelompok tani bergabung dan bekerja sama menanam jagung," tambahnya.
Pada program penananam jagung yang berakhir Maret mendatang, Kabupaten Penajam Paser Utara mendapatkan bantuan bibit untuk ditanam di lahan seluas 1.000 hektare yang tersebar di empat kecamatan, sementara TNI mendapatkan jatah untuk menanam jagung di atas lahan seluas 175 hektare.
Sampai saat ini lahan yang sudah tertanami jagung di Kabupaten Penajam Paser Utara seluas 825 hektare, sehingga target 1.000 hektare tanaman jagung tercapai dengan Penanaman jagung oleh TNI di lahan seluas 175 hektare.
Pada Maret 2017, pemerintah pusat rencananya kembali memberikan bantuan bibit jagung untuk ditanam di lahan seluas 4.500 hektare di wilayah Penajam Paser Utara dan TNI juga mendapatkan jatah tanam seluas 200 hektare. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017