Penajam (ANTARA Kaltim) -  Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Mustaqim MZ meminta masyarakat ikut menjaga ketentraman daerah dengan tidak ikut-ikutan menyebarkan berita bohong atau "hoax".

"Kami minta masyarakat tidak menyebar berita bohong, terutama jelang pemilihan kepala daerah karena hoax sering dipercaya oleh masyarakat awam," kata Mustaqim ditemui di Penajam, Selasa.

Menurut ia, masyarakat awam begitu memperoleh informasi langsung diterima tanpa melakukan pengecekan sumber dan kebenaran informasi tersebut.

"Konfirmasi dulu kebenarannya, jangan menerima informasi yang belum jelas langsung beraksi," tambahnya.

Wabup menyatakan berita bohong atau "hoax" itu yang muncul di media sosial dapat meresahkan masyarakat dan mengganggu situasi kondusif daerah.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Penajam Paser Utara Budi Santoso mengatakan instansinya terus berupaya menangkal penyebaran berita bohong di dunia maya tersebut.

"Kami mendata sumber-sumber berita bohong yang biasa diakses masyarakat, setelah pendataan akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk dilakukan pemblokiran," ujarnya.

Selain itu, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Penajam Paser Utara juga membentuk tim sukarelawan yang ahli dalam mengelola teknologi informasi untuk mencegah penyebaran berita bohong yang dapat merugikan pihak tertentu.

"Kami memberikan wadah dan melibatkan para penggiat media sosial untuk membatasi ruang gerak penyebar hoax itu," tambah Budi.(*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017