Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Neraca perdagangan luar negeri dari Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sepanjang 2016 mengalami surplus (keuntungan) sebesar 10,13 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp131,69 triliun jika rata-rata 1 dolar AS sama dengan Rp13.000.

"Capaian keuntungan sebesar itu diperoleh dari hasil ekspor sebesar 13,84 miliar dolar dikurangi biaya impor sebesar 3,71 miliar dolar," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Perwakilan Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Rabu.

Menurutnya, perdagangan luar negeri merupakan kegiatan ekonomi yang memiliki peran penting dalam menunjang pembangunan, karena akan diperoleh devisa yang merupakan sumber untuk membiayai pembangunan daerah dan negara.

Sedangkan dari kegiatan impor, akan diperoleh bahan baku atau barang modal yang diperlukan untuk pembangunan maupun untuk kegiatan lanjutan.

Sejumlah komoditas yang diekspor Kaltim ke beberapa negara tujuan periode 2016 adalah minyak dan gas (migas) sebesar 3,78 miliar dolar AS dan ekspor komoditas nonmigas yang di dalamnya ada batu bara dengan nilai 10,05 miliar dolar AS.

Komoditas migas yang diekspor Kaltim terdiri dari tiga jenis, yakni minyak mentah senilai 861,45 juta dolar AS, hasil minyak 138,23 juta dolar, dan gas senilai 2,78 miliar dolar AS.

Sementara komoditas nonmigas antara lain batu bara dan penggalian dengan nilai 8,81 miliar dolar AS, pupuk 270 juta dolar AS, lemak dan minyak hewani atau nabati 266,59 juta dolar AS, bahan kimia anorganik 289,75 juta dolar AS, kayu dan barang dari kayu atau arang senilai 303,6 juta dolar AS.

Adapun negara tujuan ekspor migas dari Provinsi Kaltim, antara lain Jepang dengan nilai 1,6 miliar dolar AS, Taiwan 800 juta dolar AS, Korea Selatan 456,8 juta dolar AS, Singapura 357,98 juta dolar AS, dan Australia sebesar 225 juta dolar AS.

Sedangkan biaya yang harus dikeluarkan untuk mengimpor dengan nilai 3,71 miliar dolar, antara lain minyak mentah senilai 2,159 miliar dolar, hasil minyak 453,46 juta dolar, dan impor nonmigas senilai 1,1 miliar dolar.

Untuk komoditas nonmigas yang diimpor Kaltim rinciannya adalah mesin dan peralatan mekanis senilai 539,2 juta dolar, kendaraan bermotor dan bagiannya 77,72 juta dolar, barang dari besi atau baja 99 juta dolar, bahan peledak, produk piroteknik, korek api, paduan piroforik senilai 30,48 juta dolar.

"Berbagai komoditas yang diimpor Kaltim adalah untuk jenis migas berasal dari Nigeria senilai 689,55 juta dolar, Malaysia 652,37 juta dolar. Sedangkan jenis nonmigas migas antara lain dari Malaysia 260,64 juta dolar, Amerika Serikat 145,99 juta dolar, dan impor dari Singapura senilai 127,75 juta dolar," kata Habibullah. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017