Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Paser menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan pelaksanaan bela negara.
"Rapat Rakor ini mengundang perwakilan Kodim, Polres, BPBD, PMI, Kominfo untuk membahas kegiatan Bela Negara yang akan digelar pada 20 Februari 2017," kata Kepala Seksi Kesatuan Bangsa Kesbangpol Paser Nurdin, di Tanah Grogot, Kamis.
Perwakilan yang diundang dalam rakor itu kata Nurdin sekaligus ditetapkan sebagai panitia dalam kegiatan bela negara.
"Setiap perwakilan memberikan masukan terkait materi baik materi teori maupun praktek di lapangan," ujar Nurdin.
Kesbangpol Paser lanjut ia, sebelumnya pernah menggelar kegiatan serupa pada Juni 2016.
Pada tahun 2017 ini Kesbangpol Paser tambahnya, kembali menggelar kegiatan bela negara dan akan diikuti peserta yang sebelumnya pernah mengikuti kegiatan serupa pada 2016.
"Pada 2016 ada 100 orang yang mengikuti kegiatan bela negara dan tahun ini pesertanya hanya 50 orang yang terseleksi kembali di tingkat kecamatan," jelas Nurdin.
Para peserta lanjut ia, akan mengikuti kegiatan bela negara selama lima hari dengan rincian, dua hari diisi materi dan tiga harinya difokuskan di lapangan.
"Untuk materi teori disampaikan oleh Kesbangpol sedangkan materi lapangan diberikan pihak Kodim dan Polres Paser," ujar Nurdin.
Para peserta bela negara kata Nurdin, dibatasi umur dengan pertimbangan kondisi fisik yang akan diuji dalam materi lapangan.
"Pesertanya dibatasi hanya untuk yang umurnya 18 sampai 35 tahun dengan pertimbangan kondisi fisik," jelas Nurdin. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
"Rapat Rakor ini mengundang perwakilan Kodim, Polres, BPBD, PMI, Kominfo untuk membahas kegiatan Bela Negara yang akan digelar pada 20 Februari 2017," kata Kepala Seksi Kesatuan Bangsa Kesbangpol Paser Nurdin, di Tanah Grogot, Kamis.
Perwakilan yang diundang dalam rakor itu kata Nurdin sekaligus ditetapkan sebagai panitia dalam kegiatan bela negara.
"Setiap perwakilan memberikan masukan terkait materi baik materi teori maupun praktek di lapangan," ujar Nurdin.
Kesbangpol Paser lanjut ia, sebelumnya pernah menggelar kegiatan serupa pada Juni 2016.
Pada tahun 2017 ini Kesbangpol Paser tambahnya, kembali menggelar kegiatan bela negara dan akan diikuti peserta yang sebelumnya pernah mengikuti kegiatan serupa pada 2016.
"Pada 2016 ada 100 orang yang mengikuti kegiatan bela negara dan tahun ini pesertanya hanya 50 orang yang terseleksi kembali di tingkat kecamatan," jelas Nurdin.
Para peserta lanjut ia, akan mengikuti kegiatan bela negara selama lima hari dengan rincian, dua hari diisi materi dan tiga harinya difokuskan di lapangan.
"Untuk materi teori disampaikan oleh Kesbangpol sedangkan materi lapangan diberikan pihak Kodim dan Polres Paser," ujar Nurdin.
Para peserta bela negara kata Nurdin, dibatasi umur dengan pertimbangan kondisi fisik yang akan diuji dalam materi lapangan.
"Pesertanya dibatasi hanya untuk yang umurnya 18 sampai 35 tahun dengan pertimbangan kondisi fisik," jelas Nurdin. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017