Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Kalimantan Timur memberangkatkan atlet potensialnya Habibie Wahid ke Jerman untuk menjalani program pelatihan.

Menurut Sekretaris Pengprov PTMSI Kaltim Amirullah ditemui di Samarinda, Selasa, Habibie telah berangkat ke Jerman pada Minggu (29/1) dan rencananya menetap selama tiga bulan.

"Ini bagian persiapan jangka panjang kami untuk menghadapi PON 2020 di Papua. Sisi lainnya, kami juga berharap Habibie bisa lolos menjadi bagian timnas SEA Games 2017," katanya.

Amirullah menjelaskan keberangkatan petenis meja andalan Kaltim tersebut atas inisiatif dari PTMSI Kaltim, sehingga pembiayaannys tidak ditanggung KONI.

"Kami mencarikan sejumlah sponsor, mulai dari Pemkab Berau dan juga pendanaan dari internal PTMSI Kaltim," jelasnya.

Ia mengakui prestasi tenis meja Kaltim pada ajang PON XIX tahun 2016 di Jawa Barat belum bisa diharapkan, mengingat atlet-atlet yang turun mayoritas merupakan atlet muda.

Namun demikian, Amirullah optimistis dengan persiapan empat tahun menuju PON 2020 di Papua, kemampuan para atlet muda Kaltim tersebut semakin terasah dan bisa bersaing merebut medali emas.

"Kami berupaya menggenjot kemampuan para atlet dan tidak menutup kemungkinan atlet lainnya akan menyusul kami berangkatkan latihan di luar negeri," ujarnya.

Saat ini, tambahnya, Habibie Wahid sudah mendapatkan jatah untuk masuk pelatnas SEA Games 2017, sementara dua atlet putri Kaltim lainnya, yakni Winda Dwi Rahayu dan Riri Audyra masih harus menjalani seleksi.

"Dua atlet tersebut masih dalam penanganan PTMSI Kaltim. Kami berharap keduanya juga bisa lolos masuk timnas," katanya.(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017