Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Seorang remaja di Kabupaten Paser yang dinyatakan hilang sejak sepekan lalu, jasadnya ditemukan mengapung di Sungai Kandilo, Kamis (12/1).
Kapolsek Batu Sopang Iptu Hariadi yang dikonfirmasi, Jumat, mengatakan Randy (16), warga Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, dilaporkan tenggelam di Sungai Kandilo sejak Kamis (5/1).
"Korban ditemukan kemarin (Kamis) atau seminggu setelah dinyatakan hilang," kata Hariadi.
Dari keterangan saksi kata Hariadi, saat itu korban bersama tiga rekannya hendak menyebrangi sungai dengan cara berenang.
"Pada saat ketiga temannya telah berada di seberang sungai, korban tak mampu menahan arus hingga menghilang," ujar Hariadi.
Polisi bersama personel TNI dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu warga, sempat mencari korban, namun tidak membuahkan hasil.
"Keeseokan harinya (6/1), 47 personel gabungan dari Polsek Batu Sopang bersama TNI, BPBD, Satpol PP, beberapa karyawan serta warga menggelar apel untuk melanjutkan proses pencairan korban namun tidak membuahkan hasil juga," tutur Hariadi.
Akhirnya lanjut Hariadi, jasad korban oleh warga mengapung di sungai pada Kamis (12/1) dan langsung dibawa ke rumah duka di Rt02 Desa Busui Kecamatan Batu Sopang.
Dari peristiwa tersebut, polisi tambah Hariadi telah memeriksa tiga orang saksi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017
Kapolsek Batu Sopang Iptu Hariadi yang dikonfirmasi, Jumat, mengatakan Randy (16), warga Desa Busui, Kecamatan Batu Sopang, dilaporkan tenggelam di Sungai Kandilo sejak Kamis (5/1).
"Korban ditemukan kemarin (Kamis) atau seminggu setelah dinyatakan hilang," kata Hariadi.
Dari keterangan saksi kata Hariadi, saat itu korban bersama tiga rekannya hendak menyebrangi sungai dengan cara berenang.
"Pada saat ketiga temannya telah berada di seberang sungai, korban tak mampu menahan arus hingga menghilang," ujar Hariadi.
Polisi bersama personel TNI dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu warga, sempat mencari korban, namun tidak membuahkan hasil.
"Keeseokan harinya (6/1), 47 personel gabungan dari Polsek Batu Sopang bersama TNI, BPBD, Satpol PP, beberapa karyawan serta warga menggelar apel untuk melanjutkan proses pencairan korban namun tidak membuahkan hasil juga," tutur Hariadi.
Akhirnya lanjut Hariadi, jasad korban oleh warga mengapung di sungai pada Kamis (12/1) dan langsung dibawa ke rumah duka di Rt02 Desa Busui Kecamatan Batu Sopang.
Dari peristiwa tersebut, polisi tambah Hariadi telah memeriksa tiga orang saksi. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017