Samarinda (ANTARA Kaltim) - Persatuan Olahraga Layar Seluruh Indonesia (Porlasi) Kalimantan Timur telah membuat program jangka panjang untuk persiapan menghadapi PON 2020 di Papua.

Ketua Porlasi Kaltim Teddy Abay dihubungi dari Samarinda, Kamis, mengatakan pihaknya melakukan persiapan sejak dini menghadapi pesta akbar olahraga di tingkat nasional itu mengingat target besar yang di usung pada PON empat tahun kedepan.

"Kami bertekad bisa mempertahankan prestasi pada PON 2016 dengan empat emas, dan sudah pasti tidak mudah untuk mewujudkan ambisi tersebut, makanya perlu kami siapkan sejak dari sekarang,"kata Teddy.

Ia mengatakan saat ini pihaknya telah menjaring banyak atlet muda untuk dilatih dan dibina, dengan harapan empat tahun kedepan atlet muda tersebut diantaranya bisa muncul sebagai kekuatan baru di olahraga layar Kaltim.

"Sudah ada 110 atlet junior yang akan kami persiapkan, saat ini mereka sudah diberikan latihan rutin, dan mereka dalam pantuan tim pelatih yang kita pnya," kata Teddy.

Setelah menjalani sejumlah program latihan, tim pelatih akan melihat potensial atlet, untuk dipilah dan diarahkan ke nomor-nomor spesialisasi.

Menurut Teddy, para atlet tersebut akan terus mendapatkan panduan mengenai latihan teknis khususnya berlatih membaca arah angin.

"Kalau dimulai dari sekarang kita sudah banyak stok atlet muda, maka tidak mustahil Kaltim akan menjadi kekuatan baru di olahraga layar di tingkat Nasional," katanya.

Teddy meyakini dengan waktu latihan empat tahun sudah cukup untuk mencetak atlet yang berkualitas, terlebih bila ditangani langsung oleh pelatih yang memang berkelas.

"Pengalaman persiapan PON 2016 kemarin terus kita kembangkan, karena sebenarnya harapan kami bukan sebatas mempertahankan empat emas, namun kami sudah mengincar juara umum PON 2020 untuk cabang layar,"jelasnya. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2017