Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Bupati Paser Yusriansyah Syarkawi akan melantik 700 pejabat, mulai eselon II, III hingga eselon IV.
 
"Pelantikan itu akan dilaksanakan di Gedung Awa Mangkuruku, Tanah Grogot, besok (Jumat)," kata Yusriansyah Syarkawi, di Tanah Grogot, Kamis.

Pelantikan 700 pejabat tersebut kata Yusriansyah, dilakukan setelah disahkannya Peraturan Daerah tentang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru.

"Perda OPD yang baru sudah disahkan dan tinggal dilaksanakan. Salah satunya, dengan melakukan mutasi pejabat, karena pada umumnya OPD banyak yang berubah," ujar Yusriansyah.

Pembentukan OPD itu kata Yusriansyah, merupakan instruksi presiden melalui Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Pemerintah daerah lanjut dia, pada awalnya akan melakukan mutasi paling cepat enam bulan setelah Bupati dan Wakil Bupati Paser terpilih dilantik pada Februari 2016.

"Karena PP Nomor 18 Tahun 2016 ini terbit sehingga terpaksa kami tunda rencana mutasi dan baru saat ini bisa dilakukan setelah beberapa bulan menyusun OPD yang baru sebagaimana yang diperuntukkan dalam peraturan pemerintah tersebut," jelas Yusriansyah.

Dari informasi yang diterima, selain pelantikan pejabat eselon II, III, dan IV yang akan menempati jabatan yang baru, terdapat juga beberapa PNS yang mendapatkan promosi jabatan eselon IV dan III.

Untuk eselon II kata Yusriansyah, pemerintah menerapkan beberapa metode mutasi yakni metode pengukuhan, uji kesesuaian dan metode lelang.

"Pejabat yang harus diuji kesesuaian dan juga belum mendapatkan jabatan, maka akan ikut lelang," katanya.

Selain 700 pejabat yang akan dilantik berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, juga terdapat sejumlah pejabat eselon yang tidak mendapatkan undangan pelantikan yang akan digelar pada Jumat tersebut.

Pejabat yang tidak mendapatkan undangan kata Yusriansyah, merupakan  pejabat yang mungkin sementara belum mendapatkan jabatan atau di nonjob-kan.

"Bisa jadi, yang tidak mendapatkan undangan adalah pejabat yang nonjob," kata Yusriansyah.(*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016