Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kesebelasan Pusamania Borneo FC (PBFC) siap menghadang ambisi Arema Cronus untuk membuka peluang gelar juara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (11/12).
Bertindak sebagai tuan rumah tim berjuluk "Pesut Etam" itu tetap menargetkan kemenangan demi menjaga asa finis di peringkat enam besar, meski yang dihadapi adalah tim besar Arema yang saat ini berpredikat sebagai runner-up klasemen dan punya peluang untuk merebut gelar juara.
Pelatih PBFC Dragan Djukanovic berharap anak asuhnya bisa bermain lepas menghadapi tim berjuluk Singo Edan yang sudah pasti mengincar poin di Samarinda.
Menurutnya, beban justru berada di pundak tim asal Jawa Timur itu yang harus menang atas PBFC, mengingat pesaing utamanya menjadi juara yakni tim Persipura telah meraih hasil kemenangan saat bertanding di Tenggarong, Kukar menghadapi Mitra Kukar.
"Kami tidak punya beban menghadapi Arema, kami akan bermain normal saja. Justru beban ada di pundak Arema yang harus memenangkan pertandingan supaya bisa juara," kata pelatih yang akrab disapa Djuka itu.
Keseriusan pelatih PBFC untuk menghambat Arema, begitu nampak dengan rencana pemain yang akan disiapkannya pada laga esok.
Tiga pemain inti yang absen pada pertandingan sebelumnya yakni, Jad Noureddine, Flavio Beck Junior, dan Jefri Kurniawan kemungkinan akan kembali mengisi tempat utama.
Pasalnya tiga pemain tersebut sudah nampak dalam sesi latihan PBFC dalam hal penerapan taktik dan strategi.
Namun, PBFC tak bisa memainkan Ricky Ohorella karena akumulasi kartu. Padahal Ricky sejauh ini selalu diturunkan sejak menit awal pada 5 pertandingan terakhir.
"Kami tidak masalah dengan absennya Ricky. Menurut saya tim ini sudah terbiasa bermain dengan kondisi skuad yang tidak lengkap sejak 5 pertandingan terakhir," tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Bertindak sebagai tuan rumah tim berjuluk "Pesut Etam" itu tetap menargetkan kemenangan demi menjaga asa finis di peringkat enam besar, meski yang dihadapi adalah tim besar Arema yang saat ini berpredikat sebagai runner-up klasemen dan punya peluang untuk merebut gelar juara.
Pelatih PBFC Dragan Djukanovic berharap anak asuhnya bisa bermain lepas menghadapi tim berjuluk Singo Edan yang sudah pasti mengincar poin di Samarinda.
Menurutnya, beban justru berada di pundak tim asal Jawa Timur itu yang harus menang atas PBFC, mengingat pesaing utamanya menjadi juara yakni tim Persipura telah meraih hasil kemenangan saat bertanding di Tenggarong, Kukar menghadapi Mitra Kukar.
"Kami tidak punya beban menghadapi Arema, kami akan bermain normal saja. Justru beban ada di pundak Arema yang harus memenangkan pertandingan supaya bisa juara," kata pelatih yang akrab disapa Djuka itu.
Keseriusan pelatih PBFC untuk menghambat Arema, begitu nampak dengan rencana pemain yang akan disiapkannya pada laga esok.
Tiga pemain inti yang absen pada pertandingan sebelumnya yakni, Jad Noureddine, Flavio Beck Junior, dan Jefri Kurniawan kemungkinan akan kembali mengisi tempat utama.
Pasalnya tiga pemain tersebut sudah nampak dalam sesi latihan PBFC dalam hal penerapan taktik dan strategi.
Namun, PBFC tak bisa memainkan Ricky Ohorella karena akumulasi kartu. Padahal Ricky sejauh ini selalu diturunkan sejak menit awal pada 5 pertandingan terakhir.
"Kami tidak masalah dengan absennya Ricky. Menurut saya tim ini sudah terbiasa bermain dengan kondisi skuad yang tidak lengkap sejak 5 pertandingan terakhir," tegasnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016