Samarinda (ANTARA Kaltim) - Sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2013-2018, Pemprov Kaltim terus berupaya mewujudkan sarana dan prasarana pembangunan insprastruktur di daerah, berupa jalan, jembatan, bandar udara (Bandara), pelabuhan internasional hingga rel kereta api.

Guna menyukseskan itu semua, dalam rangka memperingati Hari Bhakti ke-71 Pekerjaan Umum, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak mengajak seluruh masyarakat, terutama jajaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kaltim untuk bersama fokus menyelesaikan pekerjaan yang telah direncanakan.

"Demi stabilitas  roda pemerintahan di Kaltim, saya meminta seluruh rakyat dan seluruh PNS di Kaltim, terkhusus jajaran Dinas Pekerjaan Umum agar fokus bekerja. Kita harus fokus dalam bekerja.
Ini pula yang dipesankan Presiden Joko Widodo kepada kita semua, agar Pemerintah Provinsi dapat menyelesaikan pekerjaan yang belum selesa," kata Awang Faroek Ishak ketika menghadiri peringatan Hari Bhakti ke-71 Pekerjaan Umum di Kantor DPU Kaltim yang dihadiri pula oleh Sekprov Kaltim H Rusmadi dan sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Kaltim dan Pemkot Samarinda, Rabu (7/12).

Terkhusus kepada jajaran DPU, Awang berpesan agar fokus terhadap pekerjaan-pekerjaan multi years (tahun jamak) agar pada 2017 dapat diselesaikan. Karena, hal itu menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim yang di dalamnya ada jajaran DPU.

Kemudian proyek-proyek nasional diharapkan juga didukung, agar penyelesaiannya bisa sesuai jadwal, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Misalnya, pembangunan jalan Trans Kalimantan, Jembatan Pulau Balang, Waduk Tritip dan berbagai proyek strategis lain di Kaltim.

"Saya minta semua jajaran Pekerjaan Umum dapat menyukseskan program-program pembangunan tersebut dan itu artinya kita semua harus fokus kerja, kerja, kerja dan kerja," tegasnya.

Selain itu, Awang juga menjelaskan keinginan tersebut sangat beralasan. Karena, Presiden Joko Widodo berpesan agar Pemprov Kaltim fokus bekerja. Apalagi untuk jalan tol, dari Balikpapan-Samarinda sudah dirapatkan dengan Kementerian PUPR agar diselesaikan, ditargetkan maksimal akhir 2018 selesai. Begitu juga dengan jalan tol Samarinda-Bontang Pemerintah Pusat siap membantu dan itu sudah dirapatkan Presiden dengan Kementerian PUPR untuk diselesaikan.

"Jadi, semua sudah disetujui. Karena itu, saya meminta sebagai bukti kerja nyata kita, agar jajaran DPU Kaltim berkoordinasi dengan pihak Kementerian PUPR dan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), sehingga dapat memastikan kelanjutan pembangunan tersebut," jelasnya.

Kepala DPU Kaltim HM Taufik Fauzi mengatakan apa yang menjadi pesan Gubernur Awang Faroek Ishak tentunya akan menjadi perhatian dan dilaksanakan jajaran Pekerjaan Umum Kaltim. Termasuk program pembangunan nasional di Kaltim.

"Meskipun alokasi anggaran devisit, hal ini tidak menjadi alasan Dinas Pekerjaan Umum untuk segera menyelesaikan pekerjaan yang telah direncanakan. Karena, program yang dialokasi melalui APBD juga dapat dukungan APBN dan investor, sehingga Pemprov Kaltim tidak khawatir untuk menyelesaikan," jelasnya.

Peringatan Hari Bhakti PU dirangkai dengan penyerahan tali asih bagi PNS  yang purna bhakti dan penghargaan kepada peraih juara 3 nasional pengelolaan bendungan oleh Kementerian PUPR.
 
Penghargaan tersebut diberikan kepada pegawai di lingkungan DPU Kaltim yang diserahkan oleh Gubernur Awang Faroek Ishak didampingi Sekprov Kaltim Rusmadi dan Kadis PU Kaltim M Taufik Fauzi serta dilanjutkan pemotongan nasi tumpeng oleh Gubernur Awang Faroek Ishak.(Humas Prov Kaltim/jay)     

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016