Samarinda (ANTARA Kaltim) - Berbagai macam keluhan mengenai pasokan listrik begitu semarak menyeruak di Benua Etam. Wajar saja bila kritikan terus terlontar atas pasokan listrik yang minim. Mengingat, kebutuhan listrik merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat.

"Pemenuhan kebutuhan listrik Kaltim, tentu memerlukan kerja sama dan komitmen bersama memperbaiki daerah. PLN harus lebih proaktif bersama pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan listrik sehingga tidak lagi ada kata byar-pet," kata Sapto Setyo Pramono, anggota Komisi III DPRD Kaltim.

Sementara itu, pembangunan pembangkit tenaga listrik menjadi sebuah harapan baru bagi masayarakat sebagai upaya pemenuhan kebutuhan listrik. Pasalnya, masyarakat tentu mengalami kelumpuhan aktivitas ketika Benua Etam yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) berbanding terbalik dengan pemenuhan kebutuhan listrik.

Lebih lanjut Sapto mengatakan, memang benar permasalahan pasokan listrik selama ini menjadi keluhan masyarakat di setiap daerah, terutama di daerah pinggiran yang belum teraliri listrik.

"Permasalahan ini tentu menjadi catatan serius bagi kita semua untuk bersama-sama membangun daerah lebih tertata. Kerja sama dari PT PLN Persero juga tidak terlepas dan diharapkan bisa terbuka dalam segala permasalahan," katanya.

"Saat ini pemerintah sedang dalam proses program pembangunan energi terbarukan sebagai langkah sekaligus solusi terbaik bagi wilayah Kaltim. Khususnya bagi daerah-daerah yang belum teraliri listrik dapat segera terpenuhi kebutuhan listrik secara merata, karenanya harus didukung penuh oleh semua pihak,"kata politikus Partai Golkar ini. (Humas DPRD Kaltim/adv)

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016