Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dari Asia, Eropa, dan sejumlah benua lain ke Provinsi Kalimantan Timur selama periode Januari-Oktober 2016 mengalami peningkatan sebesar 43,62 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya.

"Pada Januari-Oktober 2015, jumlah wisman ke Kaltim sebanyak 6.568 orang, sedangkan pada periode yang sama tahun ini sejumlah 9.433 orang, berarti terjadi penambahan 2.865 wisman," ucap Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim M Habibullah di Samarinda, Jumat.

Menurut ia, wisman dari sejumlah negara yang tertarik mengunjungi berbagai objek wisata di Kaltim, terbanyak berasal dari Tiongkok dengan jumlah 3.881 orang, disusul Malaysia 1.718 orang dan Singapura sebanyak 642 orang.

Kemudian wisman yang tergabung dalam tim negara asing terdapat 698 orang, dari Australia tercatat ada 360 orang, dan dari beberapa negara lain sebanyak 2.134 orang.

"Mereka semua datang melalui pintu masuk Bandara Internasional Sepinggan Balikpapan," tambah Habibullah.

Sedangkan khusus untuk kunjungan wisman pada Oktober 2016, lanjut Habibullah, tercatat sebanyak 405 orang, mengalami penurunan sebanyak 46 orang jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 451 orang.

Sedangkan jumlah wisman pada Oktober 2016 mengalami penurunan hingga 190 orang, jika dibandingkan dengan bulan yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai 595 orang.

"Adapun jumlah wisman yang masuk ke Provinsi Kaltim di bulan Oktober 2016 memberikan sumbangan sebesar 0,47 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia," tutur Habibullah.

Ia menambahkan menurunnya jumlah kunjungan wisman pada Oktober berdampak pada turunnya tingkat penghunian kamar (TPK) di hotel berbintang, yakni dengan TPK pada Oktober 2016 sebesar 44,47 persen atau mengalami penurunan 5,97 poin ketimbang TPK September yang sebesar 50,43 persen.

"Pada Oktober 2016 rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang hanya 1,49 hari, dengan rincian rata-rata lama tamu nusantara menginap 1,47 hari dan rata-rata lama tamu mancanegara menginap selama 2,24 hari," ucap Habibullah. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016