Samarinda (ANTARA Kaltim) - Wushu Indonesia (WI) Kalimantan Timur mendatangkan pelatih taolu (nomor seni) asal Palembang, Sumatera Selatan, untuk menyiapkan tim wushu junior Kaltim di ajang kejurnas, 11-17 Desember 2016.
Sekretaris WI Kaltim, Isnawati di Samarinda, Sabtu, mengatakan, pelatih asal Palembang tersebut adalah Bambang Marwanto dan saat ini sudah bergabung dalam pemusatan latihan tim wushu Kaltim di Balikpapan.
"Kebetulan atlet wushu untuk nomor taolu berasal dari Balikpapan, sehingga pemusatan latihan dilaksanakan di kota tersebut," jelasnya.
Isna membeberkan, Bambang merupakan pelatih profesional di seni wushu dan telah mencetak sejumlah atlet berbakat di tingkat nasional.
Ia berharap hadirnya Bambang bisa menjadi nilai plus untuk perkembangan olahraga wushu di Kaltim utamanya di nomor seni, mengingat pada PON 2016 di Jawa Barat nomor seni lepas dari target medali emas, padahal termasuk nomor andalan.
Apalagi lanjut Isna, saat ini Bambang ditugaskan untuk membina atlet junior yang akan menjadi cikal bakal atlet masa depan Kaltim untuk berbagai even.
"Minimal untuk tim PON 2020 Papua, kita sudah punya bayangan atlet yang akan kita siapkan sejak saat ini, khususnya untuk nomor taolu," jelasnya.
Ia menambahkan untuk persiapan atlet sanda (tanding) dilaksanakan di sejumlah daerah berdasarkan domisili masing-masing atlet.
Para atlet tersebut menjalani program persiapan di bawah binaan pengcab masing-masing, dan mendekati kejuaraan baru dikumpulkan dalam satu wadah latihan.
"Kejurnas junior dilaksanakan 11-17 Desember di Bangka Belitung, kami telah memilih sebanyak 24 atlet untuk tim kejurnas itu," imbuhnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Sekretaris WI Kaltim, Isnawati di Samarinda, Sabtu, mengatakan, pelatih asal Palembang tersebut adalah Bambang Marwanto dan saat ini sudah bergabung dalam pemusatan latihan tim wushu Kaltim di Balikpapan.
"Kebetulan atlet wushu untuk nomor taolu berasal dari Balikpapan, sehingga pemusatan latihan dilaksanakan di kota tersebut," jelasnya.
Isna membeberkan, Bambang merupakan pelatih profesional di seni wushu dan telah mencetak sejumlah atlet berbakat di tingkat nasional.
Ia berharap hadirnya Bambang bisa menjadi nilai plus untuk perkembangan olahraga wushu di Kaltim utamanya di nomor seni, mengingat pada PON 2016 di Jawa Barat nomor seni lepas dari target medali emas, padahal termasuk nomor andalan.
Apalagi lanjut Isna, saat ini Bambang ditugaskan untuk membina atlet junior yang akan menjadi cikal bakal atlet masa depan Kaltim untuk berbagai even.
"Minimal untuk tim PON 2020 Papua, kita sudah punya bayangan atlet yang akan kita siapkan sejak saat ini, khususnya untuk nomor taolu," jelasnya.
Ia menambahkan untuk persiapan atlet sanda (tanding) dilaksanakan di sejumlah daerah berdasarkan domisili masing-masing atlet.
Para atlet tersebut menjalani program persiapan di bawah binaan pengcab masing-masing, dan mendekati kejuaraan baru dikumpulkan dalam satu wadah latihan.
"Kejurnas junior dilaksanakan 11-17 Desember di Bangka Belitung, kami telah memilih sebanyak 24 atlet untuk tim kejurnas itu," imbuhnya. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016