Samarinda (ANTARA Kaltim) - Atlet-atlet Kota Balikpapan mendominasi Kejuaraan Taekwondo se-Provinsi Kalimantan Timur di Samarinda yang berakhir Minggu dengan menyabet gelar juara umum untuk dua kategori yang dipertandingkan.
Pada kategori senior, tim taekwondo Balikpapan menyabet juara umum dengan mengumpulkan enam medali emas, empat perak dan dua perunggu, sedangkan untuk kategori junior meraih delapan emas, satu perak dan tujuh perunggu.
Ketua Panpel Kejurprov Taekwondo Kaltim Agus Sujito mengatakan kejuaraan yang berlangsung di Gedung Dojang, Komplek Folder Air Hitam, Samarinda, sejak Jumat (18/11) itu diikuti peserta dari sembilan kabupaten/kota dengan jumlah atlet sebanyak 203 orang.
"Hanya Kabupaten Paser yang tidak mengirimkan atletnya, sementara sembilan kabupaten/kota lainnya ikut berpartisipasi," jelasnya.
Menurut Agus, dominasi Kota Balikpapan di kejuaraan taekwondo Kaltim bukan untuk pertama kalinya, karena pada tahun sebelumnya Balikpapan juga meraih gelar yang sama.
"Memang dalam dua tahun terakhir perkembangan taekwondo di Balikpapan mengalami kemajuan cukup pesat, buktinya mereka bisa melampau tuan rumah Samarinda yang sudah bertahun-tahun menjadi kiblat taekwondo Kaltim," ujarnya.
Agus menambahkan pelaksanaan kejurprov ini sebagai persiapan Kaltim mengikuti sejumlah kejuaraan nasional, khususnya kejurnas junior di Jawa Timur dalam waktu dekat ini.
"Pada kejurnas junior itulah kami akan memantau para atlet dalam rangka pembentukan tim menghadapi PON Remaja 2017 Jawa Tengah," tambahnya.
Pada kejurprov tersebut juga memilih atlet terbaik di setiap kategori, yakni untuk atlet terbaik senior putra terpilih Muh A Safari dari Balikpapan dan untuk putri Della Angela Safitri dari Kutai Kartanegara.
Di kategori junior, atlet terbaik putra diraih Wisnu Galih Pangestu dari Samarinda dan Syamsuriati dari Bontang untuk atlet putrinya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Pada kategori senior, tim taekwondo Balikpapan menyabet juara umum dengan mengumpulkan enam medali emas, empat perak dan dua perunggu, sedangkan untuk kategori junior meraih delapan emas, satu perak dan tujuh perunggu.
Ketua Panpel Kejurprov Taekwondo Kaltim Agus Sujito mengatakan kejuaraan yang berlangsung di Gedung Dojang, Komplek Folder Air Hitam, Samarinda, sejak Jumat (18/11) itu diikuti peserta dari sembilan kabupaten/kota dengan jumlah atlet sebanyak 203 orang.
"Hanya Kabupaten Paser yang tidak mengirimkan atletnya, sementara sembilan kabupaten/kota lainnya ikut berpartisipasi," jelasnya.
Menurut Agus, dominasi Kota Balikpapan di kejuaraan taekwondo Kaltim bukan untuk pertama kalinya, karena pada tahun sebelumnya Balikpapan juga meraih gelar yang sama.
"Memang dalam dua tahun terakhir perkembangan taekwondo di Balikpapan mengalami kemajuan cukup pesat, buktinya mereka bisa melampau tuan rumah Samarinda yang sudah bertahun-tahun menjadi kiblat taekwondo Kaltim," ujarnya.
Agus menambahkan pelaksanaan kejurprov ini sebagai persiapan Kaltim mengikuti sejumlah kejuaraan nasional, khususnya kejurnas junior di Jawa Timur dalam waktu dekat ini.
"Pada kejurnas junior itulah kami akan memantau para atlet dalam rangka pembentukan tim menghadapi PON Remaja 2017 Jawa Tengah," tambahnya.
Pada kejurprov tersebut juga memilih atlet terbaik di setiap kategori, yakni untuk atlet terbaik senior putra terpilih Muh A Safari dari Balikpapan dan untuk putri Della Angela Safitri dari Kutai Kartanegara.
Di kategori junior, atlet terbaik putra diraih Wisnu Galih Pangestu dari Samarinda dan Syamsuriati dari Bontang untuk atlet putrinya.(*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016