Samarinda (ANTARA Kaltim) -  Cintya Pua menjadi satu-satunya atlet anggar Kalimantan Timur yang masuk timnas SEA Games 2017 di Malaysia.

Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Kaltim Muslimin di Samarinda, Rabu mengatakan Cintya yang bermain di kategori floret putri berhasil menempati peringkat pertama dalam seleknas.

"PB IKASI menerapkan aturan main yang lolos seleksi hingga peringkat empat besar untuk masing-masing kelas, dan Cintya berhasil meraih peringkat pertama, sementara atlet Kaltim lainnya hanya menduduki peringkat sepuluh besar,"jelas Muslimin.

Ia mengakui pada seleknas kali ini tim anggar Kaltim memang kurang dalam persiapan sehingga hanya satu atlet saja dari enam atlet yang diharapkan bisa masuk dalam pelatnas SEA Games tersebut.

"Program latihan kami memang sasarannya bisa maksimal untuk PON 2016, makanya paska PON banyak terjadi penurunan karena memang tidak ada persiapan khusus,"jelasnya.

Bahkan, Muslimin salah satu atlet Kaltim sebagai tim peraih emas PON 2016 juga tidak bisa berbuat banyak untuk bersaing di peringkat empat besar.

"Kami mendapatkan medali emas di nomor tim floret putri oleh Cintya Pua, Berlin Herviana dan Miftahul Janah dan Atika Zahrina, sayangnya hanya Cintya yang bisa lolos," katanya.

Kegagalan atlet peraih emas PON 2016 pada seleknas tahun ini bukan hanya terjadi pada atlet Kaltim saja, namun atlet Provinsi lain juga mengalami sang peraih emas PON-nya harus tumbang di seleknas.

"Memang banyak bermunculan atlet baru dari hasil penjaringan seleknas ini, menurut saya ini kondisi yang bagus untuk membuat kompetisi berjalan terus,"imbuhnya.

Muslimin menyebutkan sepuluh atlet Kaltim yang mengikuti seleknas di antaranya Cyntia Pua untuk kategori floret putri, Herlin Erviana dan Ayu Miftahul Jannah kategori sabel putri.

Sedangkan kategori tim sabel putra ada Michael Jams dan Michael Rumuat, sedangkan di kategori degen putra diwakili Muhammad Yasin dan Try Agil, sabel putra Anur Ashari dan sabel putri Dhea Marcelina dan Ima Safitri.
(*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016