Samarinda (ANTARA Kaltim)- Anggota DPRD Kaltim Syafruddin mengatakan pemerintah dinilai perlu untuk menghidupkan kembali acara coffee morning dalam rangka memaksimalkan komunikasi antara pemerintah dengan legislatif.
Menurutnya, coffee morning merupakan momen penting dalam membangun visi dan misi serta menyatukan cara pandang dan komitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan yang pro rakyat.
"Kalau rapat atau forum formal dibatasi oleh waktu dan tema yang terbatas, sedangkan melalui coffee morning banyak hal yang bisa dibicarakan dari pertanian hingga pembangunan infrastruktur ini bertujuan agar mampu maksimal," sebut Syafruddin di sela rapat paripurna beberapa waktu lalu.
Ditambahkannya, momen tersebut hendaknya rutin dilakukan tidak hanya dihadiri oleh kepala daerah dan jajarannya saja melainkan seluruh unsur forum koordinasi pimpinan daerah termasuk DPRD Kaltim.
Selain itu hendaknya juga mengundang pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim karena sejumlah program pembangunan dalam arti luas harus sejalan dengan program pembangunan di daerah sehingga mampu bersinergi dan mudah mencapai target.
"Apabila program dari pemerintah pusat kemudian sejalan dengan program pemerintah provinsi dan kabupten/kota maka program tersebut akan sangat mudah dilaksanakan dalam rangka mempercepat proses mewujudkan Kaltim yang adil dan sejahtera," tutur Syafruddin.
Politikus asal PKB itu menjelaskan disamping itu ada program besar yang masih perlu untuk terus diperjuangkan bersama-sama yakni meminta pusat agar meninjau kembali kebijakan dana bagi hasil terutama bagi daerah penghasil migas.(Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Menurutnya, coffee morning merupakan momen penting dalam membangun visi dan misi serta menyatukan cara pandang dan komitmen dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui program pembangunan yang pro rakyat.
"Kalau rapat atau forum formal dibatasi oleh waktu dan tema yang terbatas, sedangkan melalui coffee morning banyak hal yang bisa dibicarakan dari pertanian hingga pembangunan infrastruktur ini bertujuan agar mampu maksimal," sebut Syafruddin di sela rapat paripurna beberapa waktu lalu.
Ditambahkannya, momen tersebut hendaknya rutin dilakukan tidak hanya dihadiri oleh kepala daerah dan jajarannya saja melainkan seluruh unsur forum koordinasi pimpinan daerah termasuk DPRD Kaltim.
Selain itu hendaknya juga mengundang pemerintah kabupaten/kota se-Kaltim karena sejumlah program pembangunan dalam arti luas harus sejalan dengan program pembangunan di daerah sehingga mampu bersinergi dan mudah mencapai target.
"Apabila program dari pemerintah pusat kemudian sejalan dengan program pemerintah provinsi dan kabupten/kota maka program tersebut akan sangat mudah dilaksanakan dalam rangka mempercepat proses mewujudkan Kaltim yang adil dan sejahtera," tutur Syafruddin.
Politikus asal PKB itu menjelaskan disamping itu ada program besar yang masih perlu untuk terus diperjuangkan bersama-sama yakni meminta pusat agar meninjau kembali kebijakan dana bagi hasil terutama bagi daerah penghasil migas.(Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016