Balikpapan (Balikpapan) - Kepesertaan Badan Peneyelnggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Balikpapan, Kalimantan Timur, hingga saat ini sudah mencapai 78 persen dari jumlah penduduk daerah setempat.
Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Balikapapan, Sari Wahyu di Balikpapan, Senin, menjelaskan jumlah kepesertaan yang sudah mendaftar BPJS Kesehatan yakni, peserta mandiri mencapai 177.626 orang, kemudian badan usaha dari Jamsostek sebanyak 132.135 peserta.
"Kami optimistis hingga 2019 seluruh penduduk Balikpapan ikut program Jaminan Kesehatan Nasional sesusi target pemerintah pusat, karena hingg saat ini tersisa 22 persen masyarakat yang belum menjadi peserta BPJS," katanya.
BPJS Kesehatan Balikpapan melakukan "jemput bola" untuk menjangkau daerah yang jauh dari tempat pendaftaran pelayanan BPJS.
"Kami membuka pelayanan pendaftaran BPJS Kesehatan di sembilan kelurahan, Kecamatan Balikpapan Timur," jelas Sari Wahyu.
Menurut dia, respon masyarakat sangat antusias untuk mendaftar kepesertaan BPJS Kesehatan, di mana dalam sepekan ada sekitar 100 kepala keluarga mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Selain itu BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan juga melakukan perbaikan dan berbenah, termasuk pelayanan "drobox" yakni mendekatkan pelayanan dengan memotong jalur pelayanan calon peserta mengisi berkas.
"Persyaratan menjadi peserta tinggal dimasukkan ke `dropbox` yang telah disediakan kemudian diberikan nomor akun melalui sms, jika sudah dalam 14 hari akan berlaku kartu BPJS peserta bersangkutan itu," ujar Sari Wahyu.
"Peserta dengan nomor akun sudah bisa dibayarkan ke bank, kami perpendek alurnya. Memotong jalur itu diharapkan peserta akan lebih banyak diinput," tambahnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kepala Unit Hukum, Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Balikapapan, Sari Wahyu di Balikpapan, Senin, menjelaskan jumlah kepesertaan yang sudah mendaftar BPJS Kesehatan yakni, peserta mandiri mencapai 177.626 orang, kemudian badan usaha dari Jamsostek sebanyak 132.135 peserta.
"Kami optimistis hingga 2019 seluruh penduduk Balikpapan ikut program Jaminan Kesehatan Nasional sesusi target pemerintah pusat, karena hingg saat ini tersisa 22 persen masyarakat yang belum menjadi peserta BPJS," katanya.
BPJS Kesehatan Balikpapan melakukan "jemput bola" untuk menjangkau daerah yang jauh dari tempat pendaftaran pelayanan BPJS.
"Kami membuka pelayanan pendaftaran BPJS Kesehatan di sembilan kelurahan, Kecamatan Balikpapan Timur," jelas Sari Wahyu.
Menurut dia, respon masyarakat sangat antusias untuk mendaftar kepesertaan BPJS Kesehatan, di mana dalam sepekan ada sekitar 100 kepala keluarga mendaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan.
Selain itu BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan juga melakukan perbaikan dan berbenah, termasuk pelayanan "drobox" yakni mendekatkan pelayanan dengan memotong jalur pelayanan calon peserta mengisi berkas.
"Persyaratan menjadi peserta tinggal dimasukkan ke `dropbox` yang telah disediakan kemudian diberikan nomor akun melalui sms, jika sudah dalam 14 hari akan berlaku kartu BPJS peserta bersangkutan itu," ujar Sari Wahyu.
"Peserta dengan nomor akun sudah bisa dibayarkan ke bank, kami perpendek alurnya. Memotong jalur itu diharapkan peserta akan lebih banyak diinput," tambahnya. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016