Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ketua DPRD Kalimantan Timur Syahrun mengapresiasi langkah-langkah lembaga pendidikan di Kaltim dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten, demi mendukung kemajuan pembangunan secara umum maupun di daerah.
Hal tersebut ia sampaikan pada saat menghadiri seminar international yang dilaksanakan Politeknik Negeri Samarinda.
Dalam sambutannya ia mengatakan di era globalisasi saat ini peluang kerja harus dimaksimalkan. Karena persaingan dalam dunia kerja sangat ketat. Apalagi sejak 1 Januari 2016 lalu kita juga masuk dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang membuat arus barang, investasi, tenaga kerja terampil, jasa dan modal bebas mengalir di antara negara-negara Asean. Tentunya kita harus dapat memenangi persaingan tersebut, dengan tenaga kerja terampil.
“Lulusan profesional perguruan tinggi di bidang keteknikan dan bisnis harus mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja daerah, nasional maupun internasional. Tidak dapat dipungkiri jika keunggulan ekonomi di sebuah negara sangat ditentukan oleh kualitas tenaga kerja profesional yang terlibat langsung dalam proses produksi,†katanya.
Selanjutnya ia menerangkan bahwa tenaga kerja profesional adalah orang yang terlibat langsung dalam proses produksi. Tenaga kerja profesional sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan industri di suatu negara. Ia pun menilai kemajuan teknologi adalah faktor penting dalam meningkatkan keunggulan.
Selanjutnya politikus asal Partai Golkar tersebut menjabarkan, berdasarkan data statistik Kaltim, per Agustus 2015 terdapat 115.534 orang pengangguran, artinya 30.000 orang di antaranya adalah lulusan perguruan tinggi negeri maupun swasta.
“Tentu semua ini membuat kita prihatin. Lulusan perguruan tinggi mesti mendapatkan pekerjaan yang layak, paling tidak mereka harus menjadi mandiri dan produktif untuk mereka sendiri, apalagi dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain,†ucapnya.
Terakhir ia berharap seminar internasional tersebut tidak hanya menjadi forum yang menghasilkan pencerahan, namun juga dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi bagi perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan teknologi yang ada di Kaltim. (Humas DPRD Kaltim/adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Hal tersebut ia sampaikan pada saat menghadiri seminar international yang dilaksanakan Politeknik Negeri Samarinda.
Dalam sambutannya ia mengatakan di era globalisasi saat ini peluang kerja harus dimaksimalkan. Karena persaingan dalam dunia kerja sangat ketat. Apalagi sejak 1 Januari 2016 lalu kita juga masuk dalam era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang membuat arus barang, investasi, tenaga kerja terampil, jasa dan modal bebas mengalir di antara negara-negara Asean. Tentunya kita harus dapat memenangi persaingan tersebut, dengan tenaga kerja terampil.
“Lulusan profesional perguruan tinggi di bidang keteknikan dan bisnis harus mampu memenuhi kebutuhan pasar kerja daerah, nasional maupun internasional. Tidak dapat dipungkiri jika keunggulan ekonomi di sebuah negara sangat ditentukan oleh kualitas tenaga kerja profesional yang terlibat langsung dalam proses produksi,†katanya.
Selanjutnya ia menerangkan bahwa tenaga kerja profesional adalah orang yang terlibat langsung dalam proses produksi. Tenaga kerja profesional sangat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan industri di suatu negara. Ia pun menilai kemajuan teknologi adalah faktor penting dalam meningkatkan keunggulan.
Selanjutnya politikus asal Partai Golkar tersebut menjabarkan, berdasarkan data statistik Kaltim, per Agustus 2015 terdapat 115.534 orang pengangguran, artinya 30.000 orang di antaranya adalah lulusan perguruan tinggi negeri maupun swasta.
“Tentu semua ini membuat kita prihatin. Lulusan perguruan tinggi mesti mendapatkan pekerjaan yang layak, paling tidak mereka harus menjadi mandiri dan produktif untuk mereka sendiri, apalagi dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain,†ucapnya.
Terakhir ia berharap seminar internasional tersebut tidak hanya menjadi forum yang menghasilkan pencerahan, namun juga dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi bagi perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan teknologi yang ada di Kaltim. (Humas DPRD Kaltim/adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016