Samarinda (ANTARA Kaltim) - Ratusan atlet dari delapan kabupaten/kota di Kalimantan Timur ikut berpartisipasi pada kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bulutangkis Kaltim 2016 di gedung bulu tangkis kompleks Stadion Madya Sempaja, Samarinda.
Ketua II Pengkot Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Samarinda, Zulfi Fakhroni di Samarinda, Selasa, mengatakan total peserta Kejurprov kali ini 105 atlet dari 8 Kabupaten/Kota di Kaltim dari sembilan kab/kota yang menjadi bagian Pengprov PBSI Kaltim.
"Dua daerah yang tidak menurunkan atletnya yaitu Kabupaten Berau dan Mahakam Ulu, sedangkan yang ikut yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, PPU dan Paser," jelasnya.
Ia menjelaskan kejurprov Bulutangkis 2016 ini mempertandingkan enam kategori di antaranya yakni lima kelas Taruna (pelajar) yang terdiri dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Sedangkan satu kategori untuk dewasa yang hanya dipertandingkan nomor beregu.
Ia berharap kejuaraan yang dimulai tanggal 18-22 Oktober 2017 di GOR Sempaja Samarinda itu para atlet bisa menunjukkan performa terbaik dan bisa menjunjung tinggi sportivitas.
Ia juga berharap tim Samarinda sebagai tuan rumah bisa mempertahankan gelar juara umum di Kejurprov kali ini.
"Ada 63 atlet taruna dan 42 dewasa yang jadi peserta. Semoga mereka semua bisa bertanding dengan baik. Tahun lalu juara umumnya Samarinda. Semoga tahun ini bisa mempertahankan prestasinya," ucap Zulfi.
Ia menyayangkan ketidakikutsertaan dua daerah yakni Berau dan Mahakam Ulu, karena pada Kejurprov tahun lalu keduanya juga absen mengirimkan atlet.
Menurutnya hal itu menjadi ancaman serius bagi pembinaan Bulutangkis di daerah. Apalagi Kejurprov ini merupakan kesempatan atlet lokal unjuk gigi sekaligus membina mental dan semangat bertanding.
"Kami sangat menyayangkan dua daerah tidak memanfaatkan momen ini. Karena hasil Kejurprov ini muaranya ke Kejurnas. Jadi yang juara di Kejurprov ini otomatis akan mewakili Kaltim di Kejurnas yang akan dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah,"tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Ketua II Pengkot Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Samarinda, Zulfi Fakhroni di Samarinda, Selasa, mengatakan total peserta Kejurprov kali ini 105 atlet dari 8 Kabupaten/Kota di Kaltim dari sembilan kab/kota yang menjadi bagian Pengprov PBSI Kaltim.
"Dua daerah yang tidak menurunkan atletnya yaitu Kabupaten Berau dan Mahakam Ulu, sedangkan yang ikut yakni Samarinda, Balikpapan, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur, Kutai Barat, PPU dan Paser," jelasnya.
Ia menjelaskan kejurprov Bulutangkis 2016 ini mempertandingkan enam kategori di antaranya yakni lima kelas Taruna (pelajar) yang terdiri dari tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
Sedangkan satu kategori untuk dewasa yang hanya dipertandingkan nomor beregu.
Ia berharap kejuaraan yang dimulai tanggal 18-22 Oktober 2017 di GOR Sempaja Samarinda itu para atlet bisa menunjukkan performa terbaik dan bisa menjunjung tinggi sportivitas.
Ia juga berharap tim Samarinda sebagai tuan rumah bisa mempertahankan gelar juara umum di Kejurprov kali ini.
"Ada 63 atlet taruna dan 42 dewasa yang jadi peserta. Semoga mereka semua bisa bertanding dengan baik. Tahun lalu juara umumnya Samarinda. Semoga tahun ini bisa mempertahankan prestasinya," ucap Zulfi.
Ia menyayangkan ketidakikutsertaan dua daerah yakni Berau dan Mahakam Ulu, karena pada Kejurprov tahun lalu keduanya juga absen mengirimkan atlet.
Menurutnya hal itu menjadi ancaman serius bagi pembinaan Bulutangkis di daerah. Apalagi Kejurprov ini merupakan kesempatan atlet lokal unjuk gigi sekaligus membina mental dan semangat bertanding.
"Kami sangat menyayangkan dua daerah tidak memanfaatkan momen ini. Karena hasil Kejurprov ini muaranya ke Kejurnas. Jadi yang juara di Kejurprov ini otomatis akan mewakili Kaltim di Kejurnas yang akan dilaksanakan di Solo, Jawa Tengah,"tegasnya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016