Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pusamania Borneo Football Club memenangi laga tim sesama Kalimantan Timur menghadapi Mitra Kukar dengan skor 3-2 pada lanjutan Indonesia Soccer Championship 2016 di Stadion Segiri Samarinda, Rabu.
Kemenangan itu cukup berarti bagi tim berjuluk "Pesut Etam" untuk mendongkrak posisi di klasemen, sekaligus membalas kekalahan 2-3 yang mereka alami para pertandingan putaran pertama di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu.
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, tim asuhan Dragan Djukanovic tampil agresif sejak menit awal dan mampu unggul 1-0 pada menit ke-17 melalui aksi pemain asal Papua, Terens Puhiri.
Namun, Mitra Kukar berupaya bangkit mengimbangi tekanan tuan rumah dan sukses menyeimbangkan skor pada menit ke-34 lewat penyerang asal Brasil, Marlon Da Silva.
Skor imbang itu hanya bertahan selama satu menit, ketika Lerby Leandri mampu memanfaatkan kelengahan barisan belakang tim berjuluk "Naga Mekes" untuk membawa PBFC kembali memimpin 2-1 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tuan rumah PBFC kembali bermain agresif dan hasilnya pada menit ke-55 berhasil melebarkan jarak keunggulan menjadi 3-1 melalui tandukkan Jad Noureddinne memanfaatkan umpan sepak pojok.
Mitra Kukar belum menyerah dan berusaha mengejar ketinggalan. Tim besutan Jafri Sastra itu akhirnya mampu memperkecil skor lewat tendangan jarak jauh dan terukur Victor Herrero Forcada pada menit ke-71.
Selama sisa waktu pertandingan, kedua tim saling bergantian melakukan serangan, tetapi hingga wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit akhir tidak ada lagi gol yang tercipta dan PBFC memenuhi ambisi mengamankan tiga poin kandang.
Pada pertandingan itu, wasit Thoriq mengeluarkan lima kartu kuning, masing-masing tiga untuk pemain PBFC yakni Flavio Beck Junior, Diego Michel dan Ricki Akbar Ohorella. Sedangkan dua kartu lainnya untuk pemain Mitra Kukar, Michael Yansen Orah dan Asri Akbar.
Dengan tambahan tiga poin, PBFC beranjak naik ke peringkat keenam klasemen dengan nilai 33, sementara Mitra Kukar tergeser ke peringkat ketujuh dengan nilai sama 33. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Kemenangan itu cukup berarti bagi tim berjuluk "Pesut Etam" untuk mendongkrak posisi di klasemen, sekaligus membalas kekalahan 2-3 yang mereka alami para pertandingan putaran pertama di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Kutai Kartanegara beberapa waktu lalu.
Bermain di hadapan ribuan pendukungnya, tim asuhan Dragan Djukanovic tampil agresif sejak menit awal dan mampu unggul 1-0 pada menit ke-17 melalui aksi pemain asal Papua, Terens Puhiri.
Namun, Mitra Kukar berupaya bangkit mengimbangi tekanan tuan rumah dan sukses menyeimbangkan skor pada menit ke-34 lewat penyerang asal Brasil, Marlon Da Silva.
Skor imbang itu hanya bertahan selama satu menit, ketika Lerby Leandri mampu memanfaatkan kelengahan barisan belakang tim berjuluk "Naga Mekes" untuk membawa PBFC kembali memimpin 2-1 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, tuan rumah PBFC kembali bermain agresif dan hasilnya pada menit ke-55 berhasil melebarkan jarak keunggulan menjadi 3-1 melalui tandukkan Jad Noureddinne memanfaatkan umpan sepak pojok.
Mitra Kukar belum menyerah dan berusaha mengejar ketinggalan. Tim besutan Jafri Sastra itu akhirnya mampu memperkecil skor lewat tendangan jarak jauh dan terukur Victor Herrero Forcada pada menit ke-71.
Selama sisa waktu pertandingan, kedua tim saling bergantian melakukan serangan, tetapi hingga wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit akhir tidak ada lagi gol yang tercipta dan PBFC memenuhi ambisi mengamankan tiga poin kandang.
Pada pertandingan itu, wasit Thoriq mengeluarkan lima kartu kuning, masing-masing tiga untuk pemain PBFC yakni Flavio Beck Junior, Diego Michel dan Ricki Akbar Ohorella. Sedangkan dua kartu lainnya untuk pemain Mitra Kukar, Michael Yansen Orah dan Asri Akbar.
Dengan tambahan tiga poin, PBFC beranjak naik ke peringkat keenam klasemen dengan nilai 33, sementara Mitra Kukar tergeser ke peringkat ketujuh dengan nilai sama 33. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016