Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kontingen Kalimantan Timur menargetkan untuk memperbaiki peringkat nasional pada pelaksanaan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XV yang berlangsung 14-24 Oktober 2016 di Jawa Barat.
Ketua Kontingen Perparnas Kaltim Encik Widyani usai pelepasan kontingen di kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Selasa, mengatakan pada Perpanas sebelumnya di Pekanbaru Riau tahun 2012, tim Kaltim menduduki peringkat ke tujuh.
"Harapan kita sebenarnya bisa tembus lima besar, tapi karena persiapan yang memang kurang maksimal, saya hanya bisa berharap hasil yang dicapai bisa lebih baik dari sebelumnya,"jelas Encik.
Ia mengatakan kontingen Kaltim berjumlah 211 atlet dan 109 official, mereka akan mengikuti 13 cabang yang akan dipertandingkan di Perpanas.
"Hari ini mereka telah dilepas oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, dan menjelang pertandingan mereka akan diberangkatkan secara bergelombang sesuai jadwal masing-masing,"jelasnya.
Menurut mantan anggota DPRD Kaltim tersebut, para atlet peparnas juga menjalani pemusatan latihan yakni selama dua bulan di Samarinda, Kukar dan Balikpapan.
Hanya saja lanjut Encik persiapan yang ditempuh kurang bisa maksimal,karena minimnya anggaran, sehingga program try out dan uji tanding tidak bisa dilaksanakan.
" Anggaran kami memang sangat mepet, karena terkena rasionalisasi, dari Rp 10 MIliar yang kita ajukan, disetujui hanya Rp 6,5 Miliar,"jelasnya.
Bahkan Encik mengatakan dampak dari susutnya anggaran tersebut juga berimbas pada keberangkatan kontingen Kaltim , karena sejumlah tim harus membeli tiket sendiri agar bisa hadir di Peparnas.
" Saya juga tidak berani menyebut uang saku untuk atlet, miris karena sangat kecil nilainya, apalagi soal bonus untuk mereka, ya semoga bisa dianggarkan pada APBD Kaltim 2017, "tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Ketua Kontingen Perparnas Kaltim Encik Widyani usai pelepasan kontingen di kantor Gubernur Kaltim di Samarinda, Selasa, mengatakan pada Perpanas sebelumnya di Pekanbaru Riau tahun 2012, tim Kaltim menduduki peringkat ke tujuh.
"Harapan kita sebenarnya bisa tembus lima besar, tapi karena persiapan yang memang kurang maksimal, saya hanya bisa berharap hasil yang dicapai bisa lebih baik dari sebelumnya,"jelas Encik.
Ia mengatakan kontingen Kaltim berjumlah 211 atlet dan 109 official, mereka akan mengikuti 13 cabang yang akan dipertandingkan di Perpanas.
"Hari ini mereka telah dilepas oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, dan menjelang pertandingan mereka akan diberangkatkan secara bergelombang sesuai jadwal masing-masing,"jelasnya.
Menurut mantan anggota DPRD Kaltim tersebut, para atlet peparnas juga menjalani pemusatan latihan yakni selama dua bulan di Samarinda, Kukar dan Balikpapan.
Hanya saja lanjut Encik persiapan yang ditempuh kurang bisa maksimal,karena minimnya anggaran, sehingga program try out dan uji tanding tidak bisa dilaksanakan.
" Anggaran kami memang sangat mepet, karena terkena rasionalisasi, dari Rp 10 MIliar yang kita ajukan, disetujui hanya Rp 6,5 Miliar,"jelasnya.
Bahkan Encik mengatakan dampak dari susutnya anggaran tersebut juga berimbas pada keberangkatan kontingen Kaltim , karena sejumlah tim harus membeli tiket sendiri agar bisa hadir di Peparnas.
" Saya juga tidak berani menyebut uang saku untuk atlet, miris karena sangat kecil nilainya, apalagi soal bonus untuk mereka, ya semoga bisa dianggarkan pada APBD Kaltim 2017, "tegasnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016