Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Paser, memantau lima kecamatan yang berpotensi terjadi bencana banjir.

"Kecamatan yang kami pantau yang rawan terjadi banjir yakni, Kecamatan Long Kali, Long Ikis, Batu Sopang, Pasir Belengkong, dan Kecamatan Tanah Grogot," kata Kepala BPBD Paser Chandra Irwanadi di Tanah Grogot, Selasa.

Hasil pantauan sementara kata Chandra, kondisi air di beberapa titik rawan banjir di lima kecamatan itu, saat ini masih pada batas ambang normal.

"Curah hujan dalam beberapa minggu belakangan ini cukup tinggi, namun kondisi air masih berada pada batas ambang normal," ujar Chandra.

Beberapa desa yang menjadi perhatian BPBD Paser kata ia diantaranya, Desa Adang dan Desa Sebakung di Kecamatan Long Kali.

"Di Kecamatan Batu Sopang yang kami pantau Desa Songka dan Desa Suatang Keteban di Kecamatan Pasir Belengkong," ucap Chandra.

Untuk kecamatan Tanah Grogot lanjut Chandra, ada tiga Desa yang menjadi pantauan BPBD Paser.

"Ada tiga desa rawan banjir yang menjadi pantauan BPBD Paser di Kecamatan Tanah Grogot yakni, Desa Sungai Tuak, Desa Pepara dan Desa Tanah Periuk," jelas Chandra.

Selain daerah rawan bencana banjir BPBD Paser tambahnya, juga memantau daerah rawan longsor.

"Kami juga terus memantau wilayah yang rawan longsor yang berada di Kecamatan Kuaro hingga perbatasan Kalimantan Selatan," katanya.

"Wilayah itu juga meliputi Kecamatan Batu Sopang dan Kecamatan Muara Samu," tutur Chandra.      (*)

Pewarta: R. Wartono

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016