Samarinda (ANTARA Kaltim)- Komisi IV DPRD Kaltim merekomendasikan kepada Tim Beasiswa Kaltim Cemerlang untuk memprioritaskan mahasiswa dalam daerah sebagai penerima beasiswa. Sebab menurut data yang disampaikan tim, pemohon Beasiswa Kaltim Cemerlang dari jenis beasiswa mahasiswa dalam daerah seperti pada jenjang sarjana menunjukan animo yang tinggi, yakni 5.119 pemohon dengan kuota hanya 406 penerima.

Demikian salah satu pembahasan yang mengemuka dalam pertemuan antara Komisi IV DPRD Kaltim dengan Tim Beasiswa Kaltim Cemerlang, beberapa waktu lalu.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman, Wakil Ketua Yahya Anja,  Anggota Ahmad Rosyidi, Mursidi Muslim dan Muhammad Adam. Hadir pula Anggota Komisi IV Hermanto Kewot, Gunawarwan dan Sokhip.  Serta ada pula Siti Qomariah mewakili Fraksi Partai PAN. Sementara itu dari Tim Beasiswa Kaltim Cemerlang dihadiri ketuanya Basmen Nainggolan.

Dalam pertemuan itu Komisi IV menyoroti total anggaran dan kuota pada jenjang pendidikan doktor yang jumlahnya lebih banyak dari peminatnya. Sementara pada jenjang lain seperti diploma dan sarjana peminatnya sangat tinggi namun kuotanya rendah. Peminat atau pemohon terbanyak Beasiswa Kaltim Cemerlang terdapat pada jenis  beasiswa dalam daerah.

Adapun jenis Beasiswa Kaltim Cemerlang 2016 adalah mahasiswa dalam daerah, mahasiswa luar daerah,  tugas akhir luar daerah, tugas akhir dalam daerah, kedokteran luar daerah, beasiswa internasional, tutor PAUD, veteran dan panti asuhan, paskibraka dan kader ulama.

“Kami merekomendasikan agar sisa anggaran dari kuota yang tidak terpenuhi dapat diberikan kepada mahasiswa dalam daerah, karena animonya yang sangat tinggi,” ucap Zain Taufik Nurrohman.

Dalam kesempatan itu, Mursidi Muslim menilai bahwa perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap penerima Beasiswa Kaltim Cemerlang. Menurut dia, baiknya beasiswa diberikan kepada masyarakat yang layak. Seperti masyarakat yang tidak mampu secara meteril tapi memiliki kecerdasan. Yang tentunya beasiswa ini akan berdampak baik terhadap peningkatan sumber daya manusia di Kaltim.

“Kami ingin Beasiswa Kaltim Cemerlang bermanfaat besar untuk peningkatan sumber daya manusia Kaltim dan tepat sasaran,” harapnya.

Sementara itu Siti Qomariah berpendapat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim perlu membuat regulasi terkait manfaat yang diterima daerah terhadap mahasiswa yang menerima beasiswa. Agar mahasiswa baik yang berada di dalam daerah, luar daerah dan luar negeri yang menempuh pendidikan dengan beasiswa dapat mengabdikan dirinya ke Kaltim.

“Harus ada manfaatnya, sehingga beasiswa yang  diberikan pemerintah bermanfaat untuk daerah,” tuturnya. (Humas DPRD Kaltim/adv)



Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016