Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tendangan pantul Marlon Da Silva De Moura mengantarkan kemenangan tuan rumah Mitra Kukar dengan skor tipis 1-0 atas Sriwijaya FC pada laga lanjutan Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kartanegara, Minggu.
Penyerang asal Brasil itu mampu melesakkan bola ke gawang Sriwijaya FC pada menit ke-55 melalui bola pantulan dari tendangan penalti yang sempat ditepis penjaga gawang Sriwijaya FC Teja Paku Alam.
Sayangnya tepisan yang dilakukan Teja masih mengenai tiang gawang dan bola mengarah kembali pada Marlon Da Silva.
Meskipun sempat berebut bola dengan pemain belakang Sriwijaya FC, namun Marlon masih bisa mencungkil bola mengarah ke gawang.
Pada pertandingan yang dipimpin wasit Djumadi Efendi tersebut, kedua tim sama-sama memeragakan taktik menyerang, sayangnya tak satupun gol bisa terlahir hingga waktu turun minum.
Memasuki babak kedua tensi pertandingan semakin meningkat, tim tuan rumah mengawali gebrakan untuk menekan pertahanan tim berjuluk Laskar Wong Kito, melalui kecepatan para penyerangnya.
Kesempatan tim tuan rumah untuk memimpin skor terbuka lebar ketika wasit Djumadi Abdi menunjuk titik putih pada menit 55.
Marlon Da Silva yang ditunjuk sebagai algojo, sebenarnya tidak sempurna dalam melakukan eksekusi pinalti, namun masih beruntung bola yang berhasil ditepis oleh penjaga gawang Teja Paku Alam kembali mengarah kepadanya dan berhasil dieksekusinya menjadi satu-satunya gol dipertandingan itu.
Penyerang mitra Kukar tersebut sebenarnya berpeluang untuk menggandakan skor di menit 85, ketika Teja Paku Alam gagal mengantisipasi umpan panjang mendekati kotak enam belas.
Sayangnya penguasaan bola dari Marlon tidak sempurna dan bisa dihalau dengan cepat oleh barisan pertahanan Sriwijaya FC.
Tambahan tiga poin tersebut mendongkrak posisi tim berjuluk Naga Mekes di peringkat enam klasemen dengan poin 33, sementara Sriwijaya FC tetap bertengger di posisi lima dengan poin 37. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016
Penyerang asal Brasil itu mampu melesakkan bola ke gawang Sriwijaya FC pada menit ke-55 melalui bola pantulan dari tendangan penalti yang sempat ditepis penjaga gawang Sriwijaya FC Teja Paku Alam.
Sayangnya tepisan yang dilakukan Teja masih mengenai tiang gawang dan bola mengarah kembali pada Marlon Da Silva.
Meskipun sempat berebut bola dengan pemain belakang Sriwijaya FC, namun Marlon masih bisa mencungkil bola mengarah ke gawang.
Pada pertandingan yang dipimpin wasit Djumadi Efendi tersebut, kedua tim sama-sama memeragakan taktik menyerang, sayangnya tak satupun gol bisa terlahir hingga waktu turun minum.
Memasuki babak kedua tensi pertandingan semakin meningkat, tim tuan rumah mengawali gebrakan untuk menekan pertahanan tim berjuluk Laskar Wong Kito, melalui kecepatan para penyerangnya.
Kesempatan tim tuan rumah untuk memimpin skor terbuka lebar ketika wasit Djumadi Abdi menunjuk titik putih pada menit 55.
Marlon Da Silva yang ditunjuk sebagai algojo, sebenarnya tidak sempurna dalam melakukan eksekusi pinalti, namun masih beruntung bola yang berhasil ditepis oleh penjaga gawang Teja Paku Alam kembali mengarah kepadanya dan berhasil dieksekusinya menjadi satu-satunya gol dipertandingan itu.
Penyerang mitra Kukar tersebut sebenarnya berpeluang untuk menggandakan skor di menit 85, ketika Teja Paku Alam gagal mengantisipasi umpan panjang mendekati kotak enam belas.
Sayangnya penguasaan bola dari Marlon tidak sempurna dan bisa dihalau dengan cepat oleh barisan pertahanan Sriwijaya FC.
Tambahan tiga poin tersebut mendongkrak posisi tim berjuluk Naga Mekes di peringkat enam klasemen dengan poin 33, sementara Sriwijaya FC tetap bertengger di posisi lima dengan poin 37. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016