Samarinda (ANTARA Kaltim) -Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kaltim, Dayang Budiati  mengakui y mutu pendidikan sudah merata hingga seluruh wilayah Kaltim. Indikatornya terlihat dari keberhasilan pendidikan seperti rata-rata nilai ujian nasional maupun prestasi di berbagai lomba keterampilan siswa.

"Mutu pendidikan kan sekarang sudah boleh dikatakan merata di 10 kabupaten/kota. Tidak lagi mendominasi  sekolah di wilayah perkotaan," kata Dayang Budiati  Kamis, (6/10)

Ada indikatornya, kata Dayang  untuk melihat keberhasilan pendidikan. Diantaranya hasil ujian nasional siswa yang sudah merata di seluruh kabupaten/kota. Nilai tertinggi tidak lagi didominasi sekolah di perkotaan, tapi juga sekolah di pedalaman dan kawasan perbatasan Kaltim.

Kondisi tersebut menunjukan tujuan penyelenggaraan pendidikan nasional mewujudkan pemerataan pendidikan terwujud. Mengingat ujian nasional berlaku secara nasional, sehingga ketika nilai sekolah di pedalaman setara dengan sekolah di perkotaan menunjukan mutu pendidikannya sama baik secara lokal, regional, maupun nasional.    

Demikian pula kalau melihat prestasi siswa mengikuti berbagai lomba sains misalnya lomba olimpiade. Saat ini setiap kabupaten/kota mengirim perwakilannya menjadi peserta, tidak lagi didominasi sekolah perkotaan.

"Kondisi ini tentu menjadi bukti bahwa sudah tidak ada lagi kesenjangan mutu pendidikan antar kabupaten/kota se Kaltim," ujarnya.

Itu sebabnya, program-program penunjang peningkatan mutu pendidikan akan terus dilanjutkan. Baik program peningkatan kapasitas guru, maupun program Beasiswa Kaltim Cemerlang (BKC) yang akan terus dilanjutkan hingga akhir pelaksanaan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kaltim 2013 – 2018.(Humas Prov Kaltim/mar)

Pewarta:

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2016